Ragam
15 Ribu Warga Malteng belum Miliki KTP, Soumena : Kita Sudah Atasi dengan “Jemput Bola”
AMBON,DM.COM,-Sebanyak 15 ribu warga di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), hingga memasuki Pemilu legislatif dan Presiden 14 Februaru 2024 mendatang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk atau KTP. Namun, instansi terkait sudah bergerak melakukan perekaman KTP beberapa bulan terakhir.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Malteng, Siti Soumena membenarkan, sekitar 15 ribu warga Malteng belum melakukan perekaman KTP. “Benar (sekitar 15 ribu warga Malteng belum memiliki KTP,”kata Soumena, ketika dihubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Minggu (10/9/2023).
Untuk itu, Soumena mengaku, pihaknya sudah mendatangi warga atau jemput bola agar warga bisa melakukan perekaman KTP.”Jadi memang Dukcapil Malteng 8 bulan terakhir kita sudah jemput bola melakukan pelayanan administrasi Kependudukan termasuk perekaman KTP di 18 kecamatan yang ada Malteng,”terangnya.
Apalagi, ingat dia, banyak pemilih pemula yang belum memiliki KTP.”Jadi penduduk yang signifikan belum memiliki KTP adalah pemilih pemula. Insya Allah sampai Desember 2023 mendatang, sudah bisa teratasi,”tandasnya.
Terpisah, salah satu pegiat demokrasi lokal, Semuel Putnarubun mengapresiasi, Dukcapil Malteng, yang menjemput bola melakukan perekaman KTP.”Saya kira dengan jemput bola, warga dengan suka rela mendatangi lokasi perekaman KTP. Nah, ini yang mesti dilakukan. Saya memberikan apresiasi kepada Dukcapil,”kata Putnarubun, ketika dihubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Minggu (9/9/2023).
Dia mengakui, kendala warga yang belum melakukan perekaman KTP karena rentang kendali. Dia memprediksi warga enggan ke Kota Masohi untuk melakukan perekaman karena rentang kendali.”Kalau warga Banda, Nusalaut, bahkan dari Leihitu ke Masohi tentu butuh operasional untuk ke Masohi,”terangnya.
Untuk itu, dia berharap, Dinas Dukcapil Malteng, segera mendatangi warga agar melakukan perekaman. “Apalagi, pemilu sudah dekat. Tentu warga yang sudah memasuki usia 17 Tahun, memenuhi syarat untuk mencoblos di Pemilu Legislatif dan Presiden 14 Februari 2024 mendatang,”pungkasnya.(DM-02)