Pemkot Ambon
19 Birokrat di Pemkot Ambon Ikut Seleksi Rebut Tujuh Pimpinam OPD yang Kosong
AMBON, DM.COM,-Seidikitnya 19 pejabat yang lolos seleksi administrasi, mulai mengikuti seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Lingkungan Pemerintah Kota Ambon Tahun 2025.
Mereka mengikuti JPTP untik mengincar kursi Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Perpustakaan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Sekretaris DPRD Kota, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Dinas Perikanan, dan Kepala Dinas Kesehatan.
Ini tercermin ketika, Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, saat membuka Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Lingkungan Pemerintah Kota Ambon Tahun 2025, di Golden Palace Hotel, Selasa (11/11/2025). Seleksi digelar hingga 14 November 2025 mendatang.
Wawali mengaku, para peserta yang mengikuti seleksi terbuka JPTP telah dinyatakan lulus seleksi administrasi dan rekam jejak oleh panitia seleksi melalui pengumuman terbuka pada website Pemerintah Kota Ambon.
“Kekosongan yang terjadi pada ketujuh jabatan tersebut, merupakan hasil dari penataan birokrasi melalui pelaksanaan jobfit yang telah dilaksanakan sebelumnya, dan terdapat pejabat definitif sebelumnya yang telah memasuki masa pensiun,”tegas Wawali.
Untuk diketahui, mekanisme penyelenggaraan seleksi terbuka JPTP senantiasa didasari oleh ketentuan dan regulasi yang berlaku yakni Undang-Undang Nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020 tentang perubahan atas PP Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, serta Permen PAN-RB Nomor 15 tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi pemerintah dan aturan turunan lainnya.
Selain itu, pelaksanaan sistem merit, manajemen talenta. sebagaimana telah ditandatangani oleh Wali Kota Ambon di depan Gubernur Maluku dan Kepala Badan Kepegawaian Negara beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, Wawali juga mengaku, seleksi JPTP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari 17 program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, khususnya pada point ke-12 yakni penataan birokrasi Pemerintah Kota Ambon.
Ruang lingkup penataan dimaksud bukan hanya pada pengisian jabatan struktural dan fungsional yang masih kosong, namun juga mencakup hal lain diantaranya, penyelesaian tenaga honorer melalui jalur PPPK, rekrutmen CPNS, peremajaan dan updating data ASN, serta mutasi dan rotasi.
Wawali menegaskano, perkembangan Kota Ambon ke depan, salah satunya akan ditentukan oleh kapasitas Aparatur Sipil Negara, yang bertugas di lingkup Pemerintah Daerah.
“Saat ini adalah momentum yang tepat guna pembentukan kader pemerintahan di daerah, yang berkualitas melalui serangkaian tahapan dan metode berdasar regulasi, atas nama merit sistem serta manajemen talenta, kesempatan berkarier, dan senantiasa berorientasi pada pelayanan masyarakat,”paparnya.
Hadir dalam acara pembukaan, yakni Sekkot Ambon, Robby Sapulette, Ketua serta anggota Pansel, Ketua serta tim Asesor Departemen Dalam Negeri , Staf Ahli, Asisten, pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon, serta tamu dan undangan.(DM-04)