Ragam
Bantu Rp 2 Miliar Bangun Empat Gereja di MBD, Kim Markus: Ini Wujud Rasa Syukur Saya
DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas usaha tambang pasir dan batu di Jawa Barat, salah satu dermawan, Kim Markus, membantu pembangunan empat Gereja di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Empat Gereja yang dibantu Markus yakni, GPM jemaat Ebenhaizer Anari, Kecamatan Babar Timur, senilai Rp 1 miliar, Gereja Elim Tounwawan, Kecamatan Moa, senilai Rp 500 juta, Gereja Rehobot Ustutun di Pulau Lirang Kecamatan Wetar Barat, dan Gereja di Desa Kaihilin, Kecamatan Wetar Utara, masing-masing senilai Rp 500 juta.
Ketua Panitia Pembangunan GPM Elim, Obet Tuwilay mengatakan, pihaknya sangat bersyukur mendapat bantuan dari Markus, untuk pembangunan gereja setempat.”Kim Markus, selama ini kita kenal dengan pikirannya sangat bagus. Kita sangat bersyukur dapat bantuan dana untuk pembangunan gereja di Tounwawan. Semoga usaha yang digeluti selama ini berhasil dan diberkati,”Kata Tuwilay, kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).
Markus mengatakan, bantuan dana miliaran kepada empat Gereja di MBD, sebagai bentuk rasa syukur berkat Tuhan, dalam usaha tambang batu dan pasir di sejumlah wilayah di Jawa Barat, dan di Desa Liliboy, Kabupaten Maluku Tengah.”Jadi memang usaha tambang batu dan pasir sudah berjalan selama 6 bulan. Jadi memang bantuan dana untuk pembangunan Gereja, atas kemurahan Tuhan. Semoga usaha saya berjalan baik. Jadi memang usaha tambang ini kita harus jujur dan ikhlas,”jelas Markus.
Dia berharap, ditengah pandemi Covid-19, semua anak bangsa mesti bahu-membahu peduli bantu masyarakat.”Jadi ini bukan urusan politik. Ini murni bantuan tulus dari saya. Jadi ini bukan dalam perencanaan atau permintaan. Kebetulan kami bertemu, saya dengar sementara bangun Gereja, saya langsung bantu,”terangnya.
Untuk itu, dia mengaku, bantuan dana yang diberikan secara bertahap atau diserahkan langsung.”Jadi tergantung kebutuhan panitia Gereja. Mau secara bertahap dana diserahkan atau dana diserahkan langsung kepada panitia pembangunan Gereja,”pungkasnya.(DM-01)