Ragam
Dua Hari Kunjungi 11 Negeri di Pulau Haruku, Ini Arahan Pj Bupati Malteng


HARUKU, DM.COM,-Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng), DR Muhamat Marasabessy, SP, ST, M.Tech, secara “marathon” dua hari mengunjungi 11 Negeri di Kecamatan Pulau Haruku. Disana orang pertama didaerah itu dalam rangka safari Gerakan Sapa Umat, Berhaklak dan Berbudaya, merupakan program inovasi dan terobosan membangun daerah itu.

Kehadiran Kadis PUPR Provinsi Maluku ini, disambut hangat warga di 11 Negeri di Pulau Haruku, dengan tari-tarian khas dan dikalungi kain tenun dan bunga. Dihadapan Warga di 11 Negeri Kecamatan Pulau Haruku, dia mengaku, masa tugasnya memimpin daerah itu hanya dua tahun, namun beban kerja sangat berat dan rumit. Untuk itu, mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Provinsi Maluku itu meminta semua komponen masyarakat didaerah itu agar mendukung tugas dan programnya.
“Masa tugas saya sangat pendek, sementara beban masalah pembangunan sangat rumit dan berat. Karena itu saya minta dukungan Raja, Saniri dan masyarakat untuk mendukung tugas-tugas saya. Doakan kami untuk terus melayani masyarakat dengan hati yang tulus,”kata Marasabessy, ketika tatap muka secara marathon dengan warga Aboru, Kariuw, Pelau, Kailolo, Kabau, Rohomoni, Hulaliu, Sameth, Haruku, Wassu, dan Oma, sejak Sabtu (15/10/2022) hingga Minggu (16/10/2022).

Koordinator Balai-Balai Kementerian PUPR di Provinsi Maluku ini mengaku, selaku Penjabat Bupati ini adalah kunjungan pertama saya di 11 Negeri-Negeri di Kecamatan Pulau Haruku, sejak dilantik Gubernur Maluku, Murad Ismail, sebagai Penjabat Bupati Malteng, 12 September 2022 lalu. “Saya bersyukur dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya karena Bapa Raja dan perangkat Negeri serta Saniri bersama masyarakat berkenan menyambut kami dengan hati yang lapang dalam suasana penuh kekeluargaan,”sebutnya.

Mantan pejabat di Kementrian PUPR Provinsi Maluku ini menerangkan, kunjungan kerja ini merupakan momentum penting dan strategis dimana dirinya dapat melihat secara langsung capaian pembangunan di negeri-negeri se-Kecamatan Pulau Haruku serta membangun dialog dengan masyarakat untuk mengetahui apa saja kebutuhan dasar masyarakat yang perlu ditangani.
“Dalam kunjungan kerja ini saya berkenan menyalurkan bantuan bahan pokok berupa paket beras sebagai wujud komitmen pemerintah untuk menolong masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi sehingga diharapan program yang bersifat stimulus seperti ini dapat dipertahankan dan jika perlu ditingkatkan agar usaha pemerintah dalam mengatasi kemiskinan ekstrem didaerah ini dapat terwujud,”ingatnya.

Tak hanya disitu, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pattimura Ambon ini mengaku, mendapat laporan bahwa negeri-negeri di Pulau Haruku memiliki potensi kerawanan sosial.”Pertikaian antar negeri bahkan di dalam negeri-negeri adat sering terjadi. Saya minta agar FORKOPIMCAM Pulau Haruku harus lebih proaktif untuk melakukan langkah-langkah preventif termasuk secepatnya melokalisir daerah pertikaian agar tidak berdampak luas,”ingatnya.
Selain itu, potensi bencana alam juga cukup signifikan, lanjut mantan pejabat diKementrian PUPR ini, kejadian bencana alam yang menimpa beberapa negeri adalah bukti bahwa perlu ditingkatkan lagi program mitigasi bencana bagi masyarakat didaerah rawan bencana. “Selain itu perlu dilakukan secara cepat dan terukur program rehabilitasi dan rekonstruksi atas bencana alam tersebut,”terangnya.
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Orwil Maluku itu menambahkan, dirinya telah melaunching suatu gerakan yang dinamakan Gerakan Sapa Umat, Berahklak Berbudaya. “Saya minta seluruh Camat dan Raja agar menjadi pelopor utama menggerakan masyarakat untuk aktif merawat lingkungan yang sehat dan bersih, aman, damai dan harmonis. Saya optimis bahwa melalui Gerakan Sapa Umat ini akan terbangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antar seluruh pemangku kepentingan guna percepatan pembangunan daerah ini serta meningkatkan pelayanan publik yang cepat dan profesional menuju masyarakat yang mandiri dan sejahtera,”paparnya.
Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Provinsi Maluku ini menyebut, masa tugas saya sangat pendek, sementara beban masalah pembangunan sangat rumit dan berat. Karena itu saya minta dukungan Raja, Saniri dan masyarakat untuk mendukung tugas-tugas saya. Doakan kami untuk terus melayani masyarakat dengan hati yang tulus.
“Terakhir, sekali lagi saya tegaskan bahwa mari sama-sama kita jaga dan rawat perdamaian di negeri ini. Sebab dengan kondisi negeri yang aman dan kondusif akan semakin memacu terlaksananya program kegiatan pembangunan. Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati kita dalam tugas dan pengabdian bagi eksistensi dan kejayaan negeri ini,”pungkasnya.
Dalam kunjungan itu, Pj Bupati Malteng menyalurkan paket sembako kepada warga miskin ekstrim, bantuan subsidi transportasi kepada Tukang Ojek, bantuan mobil ambulans, dokumen kependudukan berupa identitas anak, pemberian 50 paket bingkisan dari Ketua Tim Penggerak PKK Malteng, kepada anak-anak, nelayan menerima subsidi tekan inflasi, bantuan jaminan sosial, dan bantuan makanan siap saji dari Dinas Sosial Provinsi Maluku serta pengobatan gratis yang digelar oleh Dinas Kesehatan Malteng.
Mendampingi Pj Bupati Malteng dalam kunjungan kerja itu didampingi Ketua Tim PKK Malteng, Bella Latuconsina Marasabessy, Sekda Malteng, Rakib Sahubawa, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), FORKOPIMCAB Pulau Haruku. (DM-02)
