Connect with us

Ekonomi

Kukuhkan TPKAD, Pj Bupati Buru : Penyaluran KUR Pertanian di Maluku, Kita Tertinggi

Published

on

AMBON, DM.COM,-Guna mendukung akses keuangan daerah khususnya akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian dan asuransi tani di Kabupaten Buru, dilakukan pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) oleh Penjabat Bupati Buru, DR Djalaluddin Salampessy, SPi, M.Si.

Pengukuhan TPAKD di pusatkan di kantor Bupati Buru, Selasa (15/11/2022). Hadir dalam kegiatan itu, kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Maluku, Roni Nazra, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, DR Ilham Tauda, SP, M.Si, Perwakilan BRI cabang Ambon, Kepala BRI Cabang Namlea, Perwakilan BNI cabang Namlea, Perwakilan Bank Maluku Maluku Utara, Staf ahli Bupati, Asisten dan Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Buru.

Pada Kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama Percepatan Penyaluran KUR Pertanian dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Kabupaten Buru oleh Stakeholder antara lain, Penjabat Bupati Buru, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Perwakilan BRI cabang Ambon, Kepala BRI Cabang Namlea, Perwakilan BNI cabang Namlea.

Kepala OJK Provinsi Maluku, Roni Nazra dalam sambutannya, memberikan apresiasi atas terselenggaranya pengukuhan TPAKD Kabupaten Buru. Dia berharap, TPAKD dapat mempercepat peningkatan akses keuangan daerah di kabupaten Buru termasuk akses terhadap modal usaha bagi petani melalui KUR pertanian.

“Saat ini telah terbentuk TPAKD pada empat kabupaten/kota, dan kabupaten Buru merupakan daerah kelima yang telah membentuk TPKAD,”kata Roni.

Sementara itu, Penjabat Bupati Buru, DR Djalaludin Salampessy, S.Pi, M.Si, ikut memberikan apresiasi kepada OJK Provinsi Maluku, Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Sekretaris Daerah Kabupaten Buru dan jajaran OPD yang telah mendukung terselenggaranya pengukuhan TPAKD ini.

” Kabupaten Buru, merupakan daerah sentra pertanian, sehingga pengembangan pertanian di Kabupaten Buru membutuhkan dukungan akses keuangan melalui KUR pertanian,”terangnya.

Dikatakan, Kabupaten Buru merupakan daerah dengan tingkat penyerapan KUR pertanian tertinggi di Provinsi Maluku sebesar Rp 39 Miliar pada September 2022. Terkait dengan itu, Pj. Bupati mengharapkan agar penyelenggaraan bulan inklusi keuangan tahun 2023 mendatang, menetapkan kabupaten Buru sebagai tuan rumah penyelenggara.

Sedangkan, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, DR Ilham Tauda, M.Si menyampaikan bahwa pada kesempatan itu juga dibagikan KUR pertanian kepada empat debitur dengan total jumlah kredit mencapai Rp 300 juta rupiah yang akan digunakan bagi pengembangan usaha pertanian di Kabupaten Buru.

Dikatakan pengukuhan TPAKD yang dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama percepatan optimalisasi KUR pertanian dan asuransi tani di Kabupaten Buru.”Ini juga merupakan bagian dari tahapan implementasi Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II tahun 2022 dimana Kabupaten Buru ditetapkan sebagai salah satu pilot project lokus kegiatan,”pungkasnya.

Sekedar tahu, penyaluran KUR pertanian, kebanyakan disalurkan oleh Bank Rakyat Indonesia atau BRI.(DM-01)
 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *