Ekonomi
Bentuk Export Center di Pelindo, Ketua TGPP : Ini Arahan & Instruksi Gubernur


AMBON,DM.COM,-Berbagai upaya melalui inovasi dan terobosan terus dilakukan, Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, bangun daerah ini kearah yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat. Kali ini, terobosan yang dilakukan Gubernur Maluku, lewat Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP), yakni bentuk Export Center.
Ini dilakukan aga produk unggulan asal daerah ini diexport ke negara tujuan, dilakukan secara profesional dan terintegrasi lewat pelabuhan di Kota Ambon. “Ini pikiran, arahan dan instruksi Pak Gubernur. Kau harus buat begini. Kita diperintah Pak Gubernur, segera bentuk Export Center,”kata Ketua TGPP, Hadi Basalamah, memaparkan pembentukan Export Center di Kantor Pelindo Ambon, Kamis (8/12/2022).

Hadir pada kesempatan itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Maluku, Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Dinas Perikanan Provinsi Maluku, Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, PTSP, Dinas Ketahanan Pangan, Karantina Pertanian, Bea Cukai, KSOP, dan sejumlah instansi terkait.”Saya harap Desember 2022 ini selesai. Kita launching Export Center dan kirim 40 kontainer ke negara tujuan. Ada importir yang sudah siap,”harap Basalamah.
Dia mengaku, Export Center dipusatkan di kantor Pelindo Ambon. Kata dia, Export Center, Pelindo siapkan semua fasilitas.” Ada juga ruang kurasi UKM dan ekonomi kreatif. Semua perbankan masuk disitu. Bea Cukai dan Karantina jadi satu di Export Center,”jelas Basalamah.
Dia mengaku, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan instansi vertikal, sepakat mendukung Export Center.”Jadi semua kolaborasi dan terintegrasi export produk kita langsung dari Maluku. Jadi semua keperluan administrasi dari Export Center. Semua perwakilan OPD dan instansi vertikal stand by di Export Center. Ini satu kemajuan dan baru pertama kali di Indonesia,”paparnya.
Basalamah mengaku, Gubernur Maluku, beberapa waktu lalu bertemu dengan exportir mengeluh, export dari Tual, ke negara tujuan, butuh waktu lama karena mesti lewat Manokwari Papua, Surabaya, dan ke Jakarta. “Nah, dengan Export Center, kita berharap dari pelabuhan Ambon dan butuh waktu cepat ke negara tujuan. Makanya Pak Gubernur instruksikan segera bentuk Export Center,”tegasnya.
Tak hanya itu, dia berharap, dengan kehadiran Export Center, Provinsi di Indonesia Timur, bisa melakukan export dari Ambon.”Ini bimbingan dan asistensi kepada kami agar melakukan lompatan yang luar biasa. Ini juga sesuai arahan Pak Presiden,
Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Yahya Kotta menambahkan, berdasarkan hasil pertemuan, Pelindo
Ambon bersedia menyiapkan fasilitas Export Center. “Semua OPD bergabung dalam Export Center dalam pelayanan terpadu. Jadi siapkan semua personil pada Export Center. Setelah pengerjaan selesai dilakukan lounching Export dan export perdana,”pungkas Kotta, ketika menjadi moderator dalam pertemuan itu.(DM-01)
