Hukum
Kerjasama Pemanfaatan Sertifikat Elektronik dengan BSSN, Ini Kesan & Pesan Pj Bupati Malteng
JAKARTA, DM.COM, -Peniabat Bupati Maluku Tengah (Malteng), DR Muhamat Marasabessy, SP, ST, M.Tech, bersama 15 pemerintah daerah lainya, melakukan penandatanganan kerjasama pemanfaatan sertifikat elektronik dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Penandatanganan dilakukan di Kantor BSSN di Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Utama Badan Siber dan Sandi Negara Yb Susilo Wibowo, Bupati Rokan Hulu, Sukirman/Pj Walikota Tebing Tinggi, M Dimiyathi, Sekretaris Daerah,Asisten & Kepala Dinas Kom Info se-Kabupaten/kota.
“Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan karunia-Nya dihari yang berbahagia ini, kita dapat bertemu kembali ditempat ini dalam keadaan sehat walafiat untuk mengikuti penandatangan Perjanjian Kerjasama antara pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dengan Badan Siber dan Sandi Negara,”kata Pj Bupati Malteng, ketika dupercayakan menyampaikan kesan dan pesan mewakili 15 Pemda usai penandatanganan kerjasama dengan BSSN.
Pj Bupati Malteng yang juga Kadis PUPR Provinsi Maluku ini mengaku, suatu kehormatan baginya yang telah dipercayakan mewakili rekan-rekan Pimpinan Daerah untuk menyampaikan kesan dan pesan pada acara yang penting dan bersejarah ini.”Melalui kesempatan ini, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terjalinnya kolaborasi yang berharga ini,”sebutnya.
Atas terjalinnya kerjasama ini maka, kesan yang rasakan yaitu, kata dia, kegiatan penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Daerah dan Badan Siber dan Sandi Negara memberikan kesan kuat tentang solidaritas dan kolaborasi antara kedua entitas tersebut.” Ini menunjukkan bahwa kedua belah pihak berkomitmen untuk bekerja sama dalam melindungi kepentingan keamanan siber dan informasi sensitif yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah,”terangnya.
Diakui Bupati yang juga koordinator Balai-Balai Kementerian PUPR di Provinsi Maluku ini, kerjasama dengan BSSN mencerminkan kesan tentang tingkat profesionalitas dan keahlian yang tinggi dalam mengatasi tantangan keamanan siber.
” Penandatanganan kerjasama ini menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah serius dalam menghadapi ancaman siber dan telah memilih mitra yang kompeten untuk membantu melindungi sistem dan data mereka,”ingatnya.
Tak hanya itu, mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku ini mengigatkan, kegiatan ini juga memberikan kesan tentang pentingnya inovasi dan teknologi dalam menghadapi ancaman siber. “Kerjasama dengan BSSN menandakan bahwa Pemerintah Daerah memiliki fokus yang kuat pada penerapan teknologi canggih dan praktik terbaru dalam bidang keamanan siber,”sebutnya.
Menurut mantan Pejabat di Kementerian PUPR itu, seiring dengan kesan yang dihadirkan, terdapat pula pesan penting yang ingin kami sampaikan. Diakui, melalui penandatanganan kerjasama ini, Pemerintah Daerah memberikan pesan yang jelas tentang pentingnya keamanan siber dalam dunia digital yang semakin kompleks.
“Kami menyadari bahwa perlindungan terhadap data sensitif, infrastruktur teknologi, dan sistem pelayanan publik adalah prioritas utama. Kerjasama ini juga menegaskan bahwa kolaborasi antara sektor publik dan lembaga pemerintah adalah kunci dalam menghadapi ancaman keamanan siber,”tandasnya.
“Kami juga ingin menyampaikan pesan tentang perlunya inisiatif proaktif dalam menghadapi ancaman keamanan siber. Pemerintah Daerah telah memberikan contoh yang luar biasa dengan tidak hanya menunggu serangan terjadi, tetapi juga berusaha untuk mengantisipasi dan melindungi diri dari serangan potensial. Ini adalah sikap yang patut dicontoh oleh semua pihak untuk menjaga keamanan siber secara efektif,”lanjutnya.
Selain itu, sambung Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pattimura ini, kesan dan pesan dari kerjasama ini juga mendorong pentingnya edukasi dan kesadaran keamanan di antara semua pemangku kepentingan. Pemerintah Daerah mengakui perlunya meningkatkan pemahaman tentang ancaman siber dan melibatkan masyarakat dalam upaya melindungi sistem dan data yang sensitif.
” Dalam hal ini, kami menyampaikan apresiasi kami atas langkah yang diambil untuk memberdayakan dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait ancaman keamanan siber. Ini merupakan sejarah baru untuk kami dalam Menjalankan pemerintahan yang lebih baik , Terintegrasi dan Akuntabel melalui Pelaksanaan Sistim Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Pelaksanaan Persandian untuk pengamanan Informasi di pemerintah Daerah,”jelasnya.
Apalagi, ingat Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Provinsi Maluku ini, wilayah mereka merupakan daerah kepulauan yang jarak tempuh sangat memakan waktu dan memakan biaya.”Tranformasi Digital sangat kita harapkan dan dibutuhkan untuk menjangkau serta mempercepat dan mempersingkat kegiatan Pelayanan pemerintah untuk masyarakat , terutama pelayanan Publik,”tegas Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Orwil Maluku ini.
“Dengan penuh apresiasi, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Badan Siber dan Sandi Negara atas kesepakatan ini yang memperkuat kerjasama di bidang keamanan siber. Kami berharap kerjasama ini akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi Pemerintah Daerah, masyarakat, dan negara secara keseluruhan. Bersama-sama, mari kita jaga dan tingkatkan keamanan siber untuk mencapai masa depan yang aman dan berkelanjutan,”sambung Bupati yang akrab disapa Pak Matt.
“Mengakhiri sambutan ini, saya ingin menyampaikan dua pantun untuk melengkapi kesan dan pesan ini.Di setiap daerah yang berseri,
Kerjasama terjalin dengan Badan Siber Sandi.Menghadapi ancaman, mereka siap beraksi,
Melindungi keamanan dengan hati yang penuh dedikasi.Ikan asin sambal terasi. Sekian dan Terima kasih, “tutup Pj Bupati Malteng.
Sementara itu, Sekretaris Utama BSSN Y.B. Susilo Wibowo, S.E, M.M dalam sambutanya mengatakan, dirinya mewakili pimpinan BSSN
mengucapkan selamat datang di Kantor BSSN Sawangan.
” Saya menyambut baik terselenggaranya acara ini. Melalui kerja sama ini, kami berharap BSSN melalui UPT Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) dapat memberikan dukungan yang optimal, khususnya dalam pelindungan data dan informasi milik masing-masing pemerintah daerah dalam rangka percepatan transformasi digital dan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),”kata Susilo.
Dikatakan, dibentuknya BSSN merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam menjamin keamanan siber nasional. BSSN, kata dia, berupaya mewujudkan hal tersebut dengan terus meningkatkan kompetensi dan inovasi dalam bidang teknologi keamanan siber, serta melalui kolaborasi dan sinergi dengan seluruh pemangku
kepentingan termasuk Pemerintah Daerah, guna melindungi
keutuhan dan kedaulatan negara dari segala bentuk ancaman di ruang siber nasional.
“Perlu disadari bahwa semakin tinggi tingkat pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi, akan berbanding lurus dengan tingkat risiko dan ancaman keamanannya. Sehingga dibutuhkan keamanan siber yang merupakan upaya adaptif dan
inovatif untuk melindungi seluruh lapisan di ruang siber, termasuk
aset informasi yang ada di dalamnya dari ancaman dan serangan
siber,”terangnya.
Diterangkan, Pandemi yang telah dihadapi bersama selama dua tahun
ini telah menjadi momentum dalam mewujudkan transformasi
digital. Kebiasaan yang tumbuh dari penggunaan teknologi
informasi akan mempercepat adopsi terhadap inovasi teknologi.
Teknologi informasi menjadi key point dalam inisiatif strategis organisasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih efektif dan efisien.
“Salah satu target transformasi digital indonesia tercermin dalam upaya pembangunan dan pengelolaan keamanan siber nasional. Pembangunan kapasitas siber ini dapat menjadi katalis transformasi ekonomi nasional. Akan tetapi, hal tersebut hanya dapat tercapai apabila Indonesia mampu mempersiapkan
kerangka kerja pengelolaan risiko untuk menghindari berbagai krisis, termasuk krisis yang diakibatkan insiden di ranah siber,”paparnya.
Disebutkan, upaya dalam mengantisipasi adanya potensi ancaman kejahatan di ruang siber, BSSN membentuk Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT) secara berjenjang, yang terdiri atas National CSIRT, CSIRT Sektoral seperti pada pemerintah, Infrastruktur Informasi Vital (IIV), dan ekonomi digital, hingga CSIRT
Organisasi yang mewadahi Kementerian / Lembaga / Pemerintah Daerah / instansi lainnya.
” Pembentukan CSIRT ini menjadi bagian dari major project Prioritas Nasional dalam memperkuat
stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik. Selain
mendorong pembangunan CSIRT sebagai bentuk kesungguhan
dalam mengawal keamanan SPBE, BSSN juga terus berupaya
meningkatkan kapasitas sumber daya keamanan siber dengan memberikan asistensi dan bimbingan teknis untuk setiap CSIRT yang telah terbentuk di K/L/D,”jelasnya.(DM-01)