Politik
Relawan Cabut Dukungan dari Anies & Arah Demokrat, BMW : Tunggu Kejutan !!



AMBON,DM.COM,-Keputusan sepihak bakal calon (Balon) Presiden Republik Indonesia, Anies Rasyid Baswedan memilih Muhaimin Iskandar, sebagai balon Wakil Presiden, periode 2024-2029, terus disikapi terutama Partai Demokrat.
Selain mendapat kecaman dari kader Partai Demokrat, para relawan yang sebelumnya mendukung Anies dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat, berpasangan merebut kursi Presiden dan Wakil Presiden, juga ikut mencabut dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Relawan “Beta Suka AA atau Anies-AHY, misalnya bereaksi dengan mencabut dukungan. Padahal, 14 Oktober 2022 lalu, relawan “Beta Suka AA” yang digagas Ketua DPP Partai Demokrat, Michael Wattimena,
menyatakan sikap all out mendukung dan memenangkan Anies-AHY di Provinsi Maluku.
“Nah, kita mencabut dukungan kepada Pak Anies, setelah kami menunggu kurang lebih 1 tahun. Kita tahu bersama bahwa Pak Anies, tidak lagi bersama mas AHY, sementara Pak Anies sudah menggandeng Cak Imin, sebagai Balon Wapres, makanya hari ini kami mencabut dukungan kepada Pak Anies,”kata Wattimena ketika memberikan keterangan pers kepada awak media di restoran Dua Ikan Lateri, Kota Ambon, Rabu (6/9/2023).
Hadir pada kesempatan itu, Ketua Relawan Beta Suka AA, Femri Tuwanakota dan ratusan relawan serta kader dan simpatisan Partai Demokrat.”Kita cabut dukungan disini, karena kita deklarasi dukungan kepada Pak Anies dan Mas AHY, juga direstoran ini,”tutur Wattimena.
Untuk itu,Wattimena akrab disapa BMW (Bung Michael Wattimena) mengaku, relawan Beta Suka AA, akan menyampaikan pernyataan sikap mencabut dukungan kepada Anies.
“Pernyataan sikap, kami sebagai relawan Beta Suka AA atau Anies-AHY, yang dideklarasikan 14 Oktober 2022. Dengan ini menyatakan pernyataan sikap, bahwa kami mencabut dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan, sebagai balon Capres periode 2024 2029. Kami beta suka merasa tidak sesuai lagi komitmen awal mendukung Pak Anies dan Mas AHY. Demikian deklarasi pencabutan dukungan kami. Kami tetap mendukung pemimpin muda masa depan Mas AHY. Tertanda Ketua relawan Beta Suka AA,Femri Tuwanakotta dan Penggagas Relawan Beta Suka AA, Michael Wattimena,”kata salah satu relawan ketika membaca pernyataan sikap.
BMW melanjutkan, pihaknya mencabut dukungan kepada Anies, setelah mendeklarasikan Cak Imin, sebagai Balon Wapres. “Soal, Partai Demokrat, alih dukungan, kami Senin 4 Agustus 2023, DPP Partai Demokrat, lewat Pak AHY, telah menyampaikan hasil pertemuan dalam rapat pleno di lapangan politik DPP Partai Demokrat,”jelas BMW.
Lantas, arah dukungan ke koalisi mana, dia mengaku, sesuai AD/ART Partai Demokrat, kewenangan menentukan arah koalisi, kewenanganya ada di Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat.
“Ketua Majelis Tinggi DPP Demokrat, bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Mas AHY. Atmosfir dalam rapat pleno DPP Partai Demokrat, ada berbagai pandangan yang muncul dalam rapat. Banyak dialog dan tidak monoton. Kami anggota pleno juga sampaikan pandangan,”terangnya.
Untuk itu, mantan anggota DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 dari daerah pemilihan Papua Barat itu, mencoba mengkalkulasikan peserta rapat, soal arah koalisi.”Jadi, memang sebagian besar keinginan mendukung pak Ganjar Pranowo. Tapi ada juga ingin ke Prabowo Subianto. Tapi,
semua diserahkan ke Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat. Saat itu, saya hadir di rapat pleno. Tidak lama lagi ada kejutan dalam membangun koalisi,”ingatnya.
Soal, keinginan Presiden Joko Widodo, AHY berpasangan dengan Ganjar, dia membenarkan skenario itu dalam rapat.”Tapi kita tidak ambil resiko berlebihan. Namun, koalisi parpol yang mendukung Pak Ganjar itu solid. Kalau 1 parpol tidak bersama-sama, maka pasangan balon Capres dan Cawapres tidak dilanjutkan ke KPU RI. Memang kami lakukan simulasi-simulasi, tapi kita tidak mau ambil resiko,”pungkasnya.(DM-02)