Connect with us

Hukum

Tak Terbukti Korupsi SPPD Fiktif, PF : Kami Maafkan yang Menuduh & Fitnah Saya

Published

on

AMBON,DM.COM,-Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Petrus Fatlolon, memaafkan segelintir komponen masyarakat didaerah itu yang menuduh dan menghina dirinya, seolah-olah telah melakukan tindak pidana korupsi.

Padahal, fakta persidangan, Jumat (15/12/2023) yang dihadiri PF sebagai saksi, tidak ada satupun terdakwa atau saksi yang mengaku Fatlolon akrab disapa PF menerima dugaan tindak pidana korupsi SPPD fiktif di BPKAD KKT. Atas dasar itu, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Ambon, Harris Tewa, ikut mengapresiasi PF, yang tidak terbukti menerima aliran dana SPPD fiktif.

“Kalau ada yang menuduh saya merampas, ada yang menuduh saya korupsi, hina saya, dan sebagainya , fakta persidangan Jumat (15/12/2023), sudah menjawab semuanya dan saya tidak terlibat,”kata PF kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Minggu (17/12/2023).

Untuk itu, PF tidak mendendam segelintir komponen masyarakat didaerah itu yang selama ini menuduhnya terlibat di dugaan tindak pidana korupsi SPPD fiktif. Dia justeru memilih memaafkan mereka.”Terlepas dari itu semua, saya isteri dan keluarga, justeru memberikan maaf kepada mereka. Kami memberikan maaf, kami yakin dan percaya, Tuhan Yang Maha Kuasa, selalu menyertai saya dan keluarga. Memang Tuhan tidak pernah menjanjikan kepada saya bahwa saya akan melewati masa-masa ini. Ibarat seperti, laut tanpa gelombang. Tetapi saya yakin, Tuhan memberikan kekuatan untuk saya, guna melewati semua tantangan hidup ini,”tandasnya.

Buktinya, lanjut dia, saat persidangan berlangsung berbagai tudingan yang selama ini dialamatkan kepadanya semuanya telah terbantahkan.” Tuhan tunjukan kuasanya yang begitu besar, sehingga melewati semua tantangan, isu-isu yang beredar sampai ke masyarakat dan sengaja dimainkan oleh oknum tertentu. Semuanya sudah terbantahkan. Saya memaafkan dan senantiasa Tuhan menolong kita semua,”terangnya.

Soal harapan Ketua Majelis Hakim, agar pada periode kedua berbagai persoalan dapat dibenahi, PF mengaku.” Saya bersyukur kepada Tuhan, Ketua Majelis Hakim yang mulia menyampaikan pesan kepada saya ketika, saya terpilih nantinya menjadi Bupati pada periode kedua, saya akan melakukan perbaikan-perbaikan hal-hal yang terjadi selama ini. Ini tentu menjadi sebuah pembelajaran yang berharga. Kita berkomitmen melakukan perbaikan untuk Tanimbar yang lebih maju,”pungkasnya.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *