Pemkab Malteng
Prioritas Dua Destinasi, Pemkab Malteng Genjot Pariwisata Lewat Literasi Gigital

AMBON,DM.COM,-Potensi Pariwisata di Kabupaten Maluku Tengah, sangat menjanjikan dikembangkan untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung didaerah itu.
Saat ini, dua destinasi jadi prioritas untuk dikembangkan, sementara sejumlah potensi wisata lainya dikembangkan lewat literasi digital libatkan potensi masyarakat didesa.
Selain, menarik minat wisatawan berkunjung untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sektor Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) disektor pariwisata menggeliat dan memberdayakan maayatakat.
Untuk itu, Dinas Pariwisata Malteng, misalnya, saat sedang fokus mengembangkan dua destinasi wisata yang menjadi prioritas pada 2024. Dua destinasi wisata yang menjadi fokus yaitu Pantai Natsepa di Negeri Suli yang merupakan pintu masuk Kabupaten Maluku Tengah, dan wisata sejarah di Banda Naira.
“Sektor pariwisata menjadi unggulan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, dengan dua destinasi wisata yang menjadi fokus yakni pantai Natsepa dan pulau Banda Naira dengan harapan akan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, ” kata Kepala Dinas Pariwisata Malteng, Angki Wattimena, melalui keterangan tertulis yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (7/8/2024).
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) meningkatkan sektor pariwisata melalui literasi digital pada desa-desa di kabupaten tersebut.
“Upaya tersebut tentunya dibantu oleh tim Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Divisi Layanan Telekomunikasi dan Informatika,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Tengah Jauhari Tuarita.
Ia menjelaskan upaya meningkatkan literasi diawali dengan kunjungan ke desa wisata dan melakukan wawancara dengan pengelola Badan usaha milik negeri/desa (Bumneg) atau badan pengelola lainnya.
“Lokasinya yakni Desa Sawai Kecamatan Seram Utara, Desa Salemba Seram Utara Barat, serta Desa Nusantara dan Dwiwarna Kecamatan Banda Neira,”terangnya.
Dalam kegiatan itu pihaknya juga melibatkan masyarakat dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Menurut dia, literasi digital dapat dijadikan rujukan sosial untuk menunjang keunggulan pariwisata dengan menggunakan sumber-sumber digital.
Hal tersebut kata dia selaras dengan visi dan misi tim BAKTI Kementerian Kominfo RI yakni menjembatani kesenjangan digital untuk masa depan Indonesia yang lebih baik dan memberikan layanan Kewajiban Pelayanan Universal (KPU/USO) yang berkualitas dan tepat sasaran.
Oleh sebab itu bagi Pemkab Malteng literasi digital penting yakni melibatkan pemahaman dan penggunaan perangkat digital serta aplikasi yang relevan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk keperluan pribadi, pendidikan, maupun profesional,” ucapnya.
Ia berharap, melalui program ini dapat meningkatkan sektor pariwisata unggulan di Malteng serta menjadi wadah promosi bagi sektor tersebut.(DM-04)
