Connect with us

Ragam

Bersyukur Gandeng BMW, MI : Orangnya Humble, Saya Sangat Bangga !!

Published

on

AMBON,DM.COM,-Murad Ismail mengaku, sangat bersyukur memilih, Michael Wattimena, berpasangan merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku. Sebab, menurut Gubernur Maluku, Periode 2019-2024 yang akrab disapa MI, Michael orangnya rendah hati dan tidak sombong.

“Pak Michael itu orangnya Humble,”kata MI ketika menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat ke-23 dan Rapimda DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku di hotel Manise, Senin (9/9/2024).

Perayaan HUT dan Rapimda Partai Demokrat Provinsi Maluku, dihadiri Murad Ismail-Michael Wattimena, pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang diusung Partai Demokrat, bersama isteri Murad, Widya Pratiwi, isteri Michael, Linda Oktaviano Selano, Ketua DPD Partai Demokrat Maluku, Elwen Roi Pattiasina, pengurus DPD Demokrat Maluku, DPC Demokrat 11 kabupaten dan kota, calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusyng Partai Demokrat, dan anggota DPRD terpilih ditingkat provinsi dan kabupaten serta kota.

Murad yang akrab disapa MI mengaku, jarang menemui figur yang rendah hati dan tidak sombong seperti Michael yang akrab disapa BMW (Bung Michael Wattimena).”Saya sudah tanya semua anggota DPR RI yang pernah bersama Pak Michael. Kalau orang ribut Pak Michael hanya Ha ha (tertawa). Saya sangat bangga berpasangan dengan beliau,”terangnya.

Sementara itu, soal kepemimpinannya bersama Barnabas Orno, sebagai Gubenur dan Wakil Gubernur Maluku, dia mengaku, belum maksimal dan mohon maaf. Namun, ingat dia, jika bersama BMW terpilih lima tahun kedepan Menteri dari Partai Amanat Nasional dan Demokrat yang berjumlah 10 orang ditambah anggota DPR RI dari PAN dan Demokrat, ikut berkontribusi bersama bangun Maluku.

” Saya sangat percaya Maluku kedepan ada lompatan yang luar biasa. Saya sudah sampaikan kepada Ketua Umum DPP PAN. Begitu juga Pak Michael dengan jaringan di pusat karena pernah jabat Wakil Ketua Komisi V dan komisi IV DPR RI bersama Ketua Umum DPP Demokrat, Menteri dan anggota dewan dari Demokrat bersama bangun Maluku,”harapnya.

Soal, sambutan BMW bahwa kepemimpinanya bersama Orno tidak biasa, dia mengaku, ketika diriya dan Orno memimpin Maluku, kemiskinan turun luar biasa. Padahal, ingat sia, kepemimpinan 15 tahun sebelumnya angka kemiskinan tak kunjung turun.”Begitu juga dengan pertumbuhan eknomi naik 5, 69 persen diatas nasional, Inflasi turun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat, APBD Maluku juga kecil, ketika saya baru pimpin 2019 terjadi defisit Rp 400 miliar. Namun, ketika tahun 2020 terjadi surplus. Begitu juga kepemimpinan saya raih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 5 tahun berturut-turut, dari BPK,”paparnya.

Sementara itu, BMW mengatakan, Rapimda DPD Partai Demokrat Maluku, sebagai ajang silaturahmi hadirkan pimpinan DPC Demokrat di 11 kabupaten/kota dihadiri MI dan Isteri Widya Pratiwi, sebagai ketua tim pemenangan yang juga Ketua DPW PAN Maluku. “Jadi suasana sangat bersemangat dan penuh kekeluargaan. Semoga semangat ini diturunkan di infrastruktur partai di kabupaten dan kota serta ranting Demokrat. Itu komitmen di Rapimda untuk konsolidasi. Apalagi, melalui tema dalam rangka memenangkan pasangan 2M,”sebut BMW, kepada awak media usai menghadiri perayaan HUT Demokrat dan Rapimda.

Meski begitu, mantan Wakil Ketua Komisi V dan IV DPR RI ini mengaku, belakangan ini banyak isu di media sosial terkait dengan dikotomi militer dan sipil, soal usia, juga kebiri prestasi yang dihasilkan MI dan Orno selama 5 tahun kemarin.

Mestinya, harap BMW, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang lain tonjolkan keberhasilan agar masyarakat menilai.”Ini agar tidak ada penilaian subjektif kepada kandidat yang lain. Nah, kalau katakan Maluku biasa saja, ini ambivalen, tidak sesuai fakta dan data, “imbuhnya.

Padahal, ingat BMW, ketika Maluku dipimpin MI, 24 April 2019 lalu, daerah ini dilanda gempa Bumi. Setelah itu, awal 2020 terjadi bencana non alam, yakni Covid-19 berlangsung 2 tahun lebih.

“Tapi, Pak MI sampaikan bahwa ketika awal memimpin, terjadi defisit 400 miliar, namun tahun pertama memimpin langsung terjadi surplus dan diapresiasi ibu Menteri Keuangan. Malah, mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 kali berturut-turut. Begitu juga ekonomi meningkat dan Kredit Usaha Rakyat meningkat signifikan selama kepemimpinan Pak MI. Ini prestasi yang luar biasa,”tuturnya.

Mestinya, harap dia, para paslon dan tim pemenangnya menonjolkan prestasi ketika mereka dalam pemerintahan maupun pernah memimpin.”Nah, ini yang mesti dijual agar dapat simpati masyarakat. Jangan sampaikan sesuatu yang ambivalen yang tidak sesuai dakta dan data,”ingatnya.

Apalagi, tambah dia, MI memimpin terjadi penurunan kemiskinan, Pertumbuhan ekonomi meningkat. Data KUR dari 2019 dlsampai 2023 terjadi peningkatan yang signifikan. itu berarti masyarakat berusaha sebaik-baikya karena keamanan terjamin iklim usaha tumbuh dan berkembang. Itu yang kami harus luruskan sesuai fakta dan data,”tandasnya.

Sementara itu, soal HUT Demokrat, Ketua DPP Demokrat ini menambahkan, momentum penambahan usia partai yang dinakhodai Agus Harimurti Yudhoyono itu, dilaksanakan dalam momentum bersejarah dan stràegis.

” Pertama HUT Demokrat bertepatan dengan hari lahir mantan Ketua Umum Partai Demokrat dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia mengaku, SBY lahir tanggal 9 bulan 9 tahun 1949. “Saat ini pak SBY berusia 75 tahun. Nah, Partai Demokrat didirikan tanggal 9 bulan 9 tahun 2021 sesuai tanggal dan bulan lahir SBY.”Jadi usia Demokrat tidak pendek juga tidak panjang. Tapi Demokrat sudah torehkan karya dan pengabdian kepada bangsa dan negara,”sebutnya.

Buktinya, tutur dia, pemilu 2004 lalu, meski Demokrat sebagai parpol pendatang baru, masuk 5 besar partai pemenang pemilu legislatif.”Sekaligus antarkan antarkan kader utama Partai Demokrat, Pak SBY jadi Presiden di periode pertama,”ingatnya.

Pada pemilu legislatif dan Presiden Periode 2009-2014, SBY dan Demokrat, jadi the ruling party atau menjadi pemenang pemilu.”Demokrat saat itu hasilkan 148 kursi. Nah, sampai sekarang belum ada parpol capai kursi sebanyak itu. Itu karya terbaik Pak SBY antarkan Demokrat memenangkan pemilu legislatif dan Presiden,”jelasnya.

Untuk itu, ingat dia, masyarkat selalu mengenang pengabdian dan kontribusi Partai Demokrat berfaedah bagi bangsa dan negara.”Harapan kedepan tidak terhenti disitu saja. Meski terjadi turbelensi Demokrat dari 148 kursi di pemilu 2014, namun pemilu 2019 turun jadi 54 kursi dan pemulu 2024 turun lagi menjadi 42 kursi. Pemulu 2029 kita berharap capai perolehan kursi yang pernah diperoleh pada pemilu legislatif 2014 lalu,”pungkasnya.(DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *