Connect with us

Politik

Pengangguran Menurun & IPM Meningkat, Murad Dinilai Berhasil Pimpin Maluku

Published

on

AMBON,DM.COM,-Satu per satu keberhasilan kepemimpinan Gubernur Maluku Periode 2019-2024, Murad Ismail, terus menunjukan kinerja yang membanggakan dan perlu dilanjutkan pada kepemimpinan lima tahun mendatang.

Betapa tidak, setelah berhasil menurunkan angka kemiskinan dan berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bahkan rata-rata melebihi pertumbuhah ekonomi nasional, kepemimpinan Murad yang kembali mencalonkan diri merebut kursi Gubernur Maluku, Periode 2024-2029, berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Maluku, Michael Wattimena, juga berhasil menurunkan angka pengangguran, bahkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bahkan meningkat setiap pada masa kepemimpinan Murad.

Sesuai data tingkat pengganguran terbuka Maluku, yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Kamis (3/10/2024), tahun 2019 tingkat pengganguran terbuka Maluku, sebesar 6, 69 persen, tingkat pengganguran terbuka nasional sebesar 5,23 persen.

Tahun 2020, tingkat pengganguran terbuka Maluku mengalami kenaikan sebesar 7, 57 persen, tingkat pengganguran terbuka nasional sebesar 7, 07 persen. Tahun 2021, tingkat pengganguran terbuka Maluku kembali mengalami penurunan 6,93 persen, tingkat pengganguran terbuka nasional sebesar 6, 49 persen. Namun, Tahun 2022, tingkat pengganguran terbuka Maluku kembali bergerak turun sebanyak 6, 88 persen, tingkat pengganguran terbuka nasional sebesar 5, 86 persen. Menariknya, tahun 2023 tingkat pengganguran terbuka Maluku, ketika diakhir kepemimpinan Murad, tingkat pengganguran terbuka Maluku turun drastis sebanyak 6, 31 persen, tingkat pengganguran terbuka naaional sebanyak 5,32 persen.

Sementara IPM Maluku, di tahun 2019 diawal tahun kepemimpinan Murad sebesar 69, 45 persen, IPM Nasional sebesar 71,92 persen. Tahun 2020, IPM Maluku mengalami peningkatan 69, 49 persen, IPM Nasional sebesar 72,81 persen. 2021,IPM Maluku kembali meningkat sebesar 69,71 persen, IPM Nasional sebaar 73, 16 persen.

Tahun 2022, IPM Maluku kembali mengalami peningkatan sebesar 70,22 persen, IPM Nasional sebesar 73,77 persen. IPM Maluku juga mengalami peningkatan diakhir tahun kepemimpinan Murad di tahun 2023 sebesar 72,75 persen, IPM Nasional sebesar 74, 39 persen.

Terpisah, salah satu pegiat demokrasi, Semuel Putnarubun mengaku, diawal kepemimpinan Murad, mulai dihantam badai Covid-19 dan gempa bumi. Belum lagi terjadi gejolak Inflasi dunia.”Jadi memang praktis pemerintahan Pak Murad normal itu hanya 1 sampai 2 tahun saja. Tapi, hasilnya luar biasa,”kata Putnarubun, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Kamis (3/10/2024).

Dia memastikan, jika awal pemerintahan Murad, berjalan normal, tentu terjadi lompatan dan berbagai perubahan diberbagai sektor.”Menurut kami Pak Murad berhasil bangun Maluku, meski ada ada sejumlah sektor yang perlu dibenahi. Tapi, kami yakni Murad bersama Michael, ada perubahan yang signifikan demi kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat Maluku,”pungkasnya.(DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *