Ragam
Pemerintahan “LAWAMENA” Diharapkan Bersih Dari Praktek KKN

AMBON,DM.COM,-Meski, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath, belum dilantik secara resmi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku, periode 2024-2029, namun pada waktunya pasangan yang diakronim LAWAMENA itu, diharapkan menempatkan pejabat birokrasi yang bebas dari praktek Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).
Kepada awak Media,salah satu putra Jazirah Leihitu yang juga adalah Ketua Saniri Negeri Hitu Mesing, Johan Slamat, mengungkapkan, Gubernur dan Wakil Gubernur baru Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath baru saja ditetapkan KPU Maluku sebagai pemenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Maluku Tahun 2024. Penetapan itu melalui rapat pleno penetapan hasil Pilgub Maluku Tahun 2024 oleh KPU Maluku, Senin (9/12), dengan jumlah suara kemenangan sebesar 437.379 suara.
“Terpilih pak Hendrik dan pak Dullah ini tentunya menjadi keinginan masyarakat Maluku untuk mempunyai pimpinam baru lima tahun ke depan, karena itu, dengan ditetapkannya Gubernur dan Wakil Gubernur baru ini, harapan masyarakat ke depan birokrasi atau pemerintahan Maluku ke depan harus bebas dari praktek Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN),” ungkap Slamat, Jumat (13/12/2024)
Menurutnya, penempatan ASN di Birokrasi Pemerintahan di Provinsi Maluku ke depan, harus berdasarkan keahlian dan disiplin ilmu yang ia miliki.
“Artinya apa, penempatan seseorang sesuai keahlian yang dia miliki supaya dalam menjalankan tupoksinya tidak salah dalam menjalankan tugas, dan ini kalau dilakukan benar-benar oleh Gubernur baru, maka Maluku ke depan pasti lebih maju dari daerah-daerah lain,” imbuhnya.
“Saya mengharapkan kepada Gubernur terpilih bapak Hendrik Lewerissa sebagai pengambil keputusan tertinggi yang mempunyai Hak Penuh dalam melakukan perombakan birokrasi yang tentunya bersama-sama dengan wakil gubernur terpilih bapak Abdullah Vanath, karena apapun keputusan yang diambil dengan sendirinya akan menjadikan Maluku lebih baik 5 tahun ke depan sesuai dengan Slogan yang terus digaungkan bagi masyarakat Maluku yaitu PAR MALUKU PUNG BAE,” tandasnya.
Sementara terpisah, koordinator Juru Bicara Tim LAWAMENA, Jeffry Hitijahubessy, yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku, saat ini ada sejumlah kalangan yang ingin mencari manuver untuk menjadi jabatan tertentu, akan tetapi, perlu diingat jika pemerintahan berjalan baik itu harus mengedepankan asas profesionalitas.
Menurutnya, saat ini tim LAWAMENA telah menyelesaikan tugas kerja Team dan berterima kasih kepada seluruh Masyarakat Maluku yang telah memilih dan menghadirkan Gubernur dan Wakil Gubernur Baru, setelah pelantikan semua urusan pemerintahan tidak lagi menjadi tanggung jawab Team karena semua sudah menjadi Keputusan Hendrik Lewerissa sebagai Gubernur dan Abdullah Vanath sebagai Wakil Gubernur.
“Sehingga untuk urusan pemerintahan ke depan, biarlah Keputusan apapun dalam Pemerintahan merupakan kewenangan mereka berdua untuk Maluku lebih baik ke depan,” pungkas Hitijahubessy.(DM-04)
