Connect with us

Pemkab Malteng

Masih di Serut, Bupati Malteng : Situasi Sudah Dikendalikan Aparat Keamanan

Published

on

AMBON,DM.COM,-Bupati Maluku Tengah (Malteng), Zulkarnain Awat Amir, saat ini bersama Kapolres Malteng dan Dandim Masohi, masih berada di Rumaholat dan Sawai, Kecamatan Seram Utara, Jumat (4/4/2025).

Mereka berada di daerah itu untuk mendamaikan warga yang bentrok, Kamis (3/4/2025).”Saya Zulkarnain Awat Amir, Bupati Malteng, sedang berada di Seram Utara, bersama Kapolres, Dandim, dan Dansat Brimob. Saat ini pukul 12.00 WIT situasi sudah dikendalikan oleh aparat keamanan,”kata Bupati melalui rekaman video yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Jumat (4/4/2025).

Untuk itu, Bupati menghimbau kepada warga didaerah itu, menahan diri, bahu membahu, mendinginkan keadaan.”Tidak ada yang diuntungkan dalam konflik. Sampai jua,”harapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir dan Mario Lawalata, beberapa hari ini sibuk mendamaikan warga yang bentrok di sejumlah wilayah di bumi Pamahanunusa.

Setelah, Wakil Bupati Malteng, Mario Lawalata, turun langsung berkoordinasi dengan keluarga korban, pemerintah Negeri Tulehu dan Tial, Kecamatan Salahutu, Rabu (2/4/2025), setelah sejumlah oknum pemuda bentrok di Tial, Senin (31/3/2025) yang mengakibatkan satu warga Tulehu tewas, yang mengakibatkan konsentrasi masa di dua negeri itu.

Kali ini, Bupati Malteng Zulkarnain Awat Amir OzanZulkarnain bersama Kapolres, Dandim 1502/Masohi turun langsung mendamaikan warga yang berkonflik antara tiga dusun Rumaolat, desa Masihulan, dan Desa Sawai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (3/4/2025).

Konflik tiga desa terjadi Kamis (3/4/2025) dipicu dugaan pemukulan salah sopir mobil asal desa Rumaolat disusul penebangan tanaman milik warga Sawai.

Atas dasar itu, Bupati Malteng, saat pertemuan menyerukan perdamaian diantara warga yang berkonflik dengan meminta warga menahan diri dan tidak tersulut provokasi.

“Saya berharap warga dapat beraktivitas kembali. Jadi tidak menganggu mereka punya kehidupan sehari-hari,”harap Bupati saat pertemuan dengan para raja, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat di wilayah itu.

Untuk itu, Bupati Malteng mengajak semua warga di daerah itu menghindari dampak yang terjadi akibat konflik antar warga.”Tidak ada untung rugi. Yang ada semua dirugikan dalam konflik antar warga. Selaku bapak-bapak dong pung anak dukung beta selaku kepala keluarga,”ingatnya.(DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *