Ragam
Musrenbang Kecamatan Kesui Watubela Hasilkan 6 Usulan Prioritas Pembangunan
KESUI, DM.COM,-Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kesui Watubela resmi digelar pada Selasa, (22/4/2025). Ada enam progran prioritas pembangunan ditahun 2026 yang dihasilkan dalam kegiatan ini.
Camat Kesui Watubela, Mustafa Korwaka mengatakan, enam program prioritas pembangunan adalah hasil usulan perwakilan dari 18 desa. Para peserta terdiri dari kepala desa, ketua Badan Permusyawaratan Negeri (BPN) ditambah kepala urusan pembangunan.
Menurutnya, musrenbang kecamatan hanya tahapan lanjutan dari musrenbang desa. Tujuannya untuk menyelaraskan usulan pembangunan dari tingkat desa dengan kebutuhan dan prioritas pembangunan daerah.
“Musrenbang kecamatan tahun 2025 ini dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2026. Untuk Kecamatan Kesui Watubela telah kami laksanakan dan dari musyawarah itu menghasilkan beberapa usulan prioritas,”ujar Korwaka via pesan aplikasi WhatsApp pada Selasa, (22/4/2025).
Ia mengaku, musyawarah tersebut mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan, sehingga pembangunan yang dilakukan dapat lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Jadi lewat kegiatan ini saya sangat berharap apa yang menjadi keinginan, apa yang menjadi kebutuhan ditengah-tengah masyarakat mulai dari tingkat desa sampai kecamatan bisa disampaikan supaya menjadi catatan kita bersama,”katanya.
Keenam program tersebut akan menjadi acuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) dalam menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Berikut enam program prioritas pembangunan hasil usul Musrenbang Kecamatan Kesui Watubela:
Pertama, lanjutan pembangunan jalan lingkar kesui dan pembangunan jalan pulau Watubela.
Kedua, mengaktifkan kembali Cold Storage Kesui
Ketiga, Penempatan Bank Maluku-Malut di Kesui.
Keempat, Subsidi BBM untuk kapal (KM. Fajar dan Cantika) yang dioperasikan swasta .
Kelima, Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kesui.
Keenam, Pembangunan Puskesmas Lahema dan Puskesmas Tamher Warat ditambah pengadaan tenaga dokter untuk puskesmas Tamher Timur. (DM-05)