Connect with us

Pemkab MBD

Pemkab MBD Berhasil Mendamaikan Warga Bebar Barat & Kumur, Diapresiasi

Published

on

AMBON,DM.COM,-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Barat Daya (MBD), berhasil memediasi dan mendamaikan warga Bebar Barat dan Kumur, Kecamatan Damer yang bentrok, 30 April 2025.

Aksi damai antara dua warga itu, diatas jembatan yang menghubungkan dua desa itu, Senin (5/5/2025).Bentrok antara warga Bebar Barat dan Kumur, menyebabkan sejumlah warga dua desa itu mengalami luka serius.

Namun, pemerintah dan aparat Kepolisian bergerak cepat mendamaikan warga dengan pendekatan dialog yang persuasif, secara adat dan budaya serempat, sehingga warga setempat menyepakati perdamaian dan berjanji tidak lagi bentrok kemudian hari.

Hal ini disampaikan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten MBD, Simon Dahoklory, melalui keterangan tertulis yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (7/5/2025). Dia mengaku, penyelesaian bentrol dua warga setelah pihaknya menerjunkan 62 personel BKO yang dipimpin langsung Wakapolres MBD dan Danki Brimob untuk mengamankan situasi sekaligus membuka ruang dialog.

“Proses mediasi yang difasilitasi pemerintah melibatkan seluruh unsur masyarakat, termasuk pemerintah desa, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, dan masyarakat setempat,”terangnya.

Dia mengaku, sebelum kesepakatan peramaian antara dua desa itu, dilakukan pertemuan-pertemuan intensif ini berhasil menghasilkan kesepakatan untuk mengakhiri segala bentuk pertikaian.

“Perdamaian ini harus dijamin semua pihak agar tidak ada lagi korban berjatuhan dikemudian hari,”tandasnya.

Apalagi, ingat dia, kesepakatan perdamaian yang dilakukan secara terbuka di perbatasan dua desa itu memiliki makna khusus.

“Jadi kesepakatan bersama tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga disertai dengan ritual adat dan doa keagamaan untuk mengukuhkan komitmen bersama.

“Ini adalah perjanjian sakral yang penuh air mata, bukan sekedar formalitas. Pelanggaran terhadap kesepakatan ini akan membawa konsekuensi serius,”bebernya.

Untuk itu, lanjut dia, para tokoh masyarakat menyambut baik dan memberikan apreasi kepada Pemkab MBD melakukan penyelesaian konflik melalui jalur damai ini. Mereka berharap perdamaian yang telah diikrarkan dapat terjaga hingga ke generasi berikutnya.

“Ini adalah momentum penting bagi masyarakat Damer untuk membangun hubungan bertetangga yang lebih baik di masa depan,”pungkasnya.(DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *