Connect with us

Pemkab Malteng

Warga Wetar Barat Apresiasi Pembentukan TPI & Pos Imigrasi, Tapi Minim Fasilitas

Published

on

AMBON,DM.COM,-Warga di Kecamatan Wetar Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) sangat mengapresiasi dan mendukung pembentukan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dan Pos Imigrasi di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste itu.

Namun, fasilitas pendukung di desa yang berbatasan langsung dengan negara tetangga itu sangat minim. Langkah itu dinilai sebagai upaya strategis untuk memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Demikian disampaikan Camat Wetar Barat, Frangky Nahakwain, S.Sos saat menghadiri pertemuan antara Pemkab. MBD dan Kanwil Ditjen Imigrasi Provinsi Maluku di ruang kerja Bupati MBD, Rabu (07/5/2025).

Nahakwain mengaku, fasilitas imigrasi di perbatasan khususnya pada Desa Ustutun Pulau Lirang Kecamatan Wetar Barat yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste, sangat minim.

Namun, dia mencontohkan, di Atauro Timor Leste, semuanya sudah lengkap, baik imigrasi, karantina, bea cukai dan pihak keamanan, ini berbanding terbalik di Lirang Indonesia, tidak ada fasilitas di negara tersebut.

Padahal, ingat dia, hubungan masyarakat Wetar dan Timor Leste sudah terjalin sejak lama, bahkan sebelum Timor Leste Merdeka, sehingga untuk mempermudah hubungan ini maka sangat dibutuhkan Pos Imigrasi.

“Arus keluar masuk barang dan orang di Lirang Indonesia dan Atauro Timor Leste yang berjarak hanya 15 menit dengan speedboat sangat tinggi, bahkan karena hubungan kekerabatan membuat semuanya sudah berjalan sejak lama”, ungkapnya.

Tak hanya disitu, selain hubungan kekeluargaan, terjadi hubungan perdagangan walaupun bentuknya barter hasil bumi serta pelayanan kesehatan yang terkadang karena alasan kemanusiaan, sering pasien dari Wetar juga di rujuk hingga ke Atauro.

Ia berharap, Pos Imigrasi dapat dibangun di Pulau Lirang sehingga dapat mempermudah dan memperlancar hubungan antar kedua negara.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Maluku mengatakan, rencana pembangungan Pos Imigrasi di MBD sangat positif dan segera akan ditindaklanjuti dan dilaporkan ke Badan Pengelolaan Perbatasan Negara.

“Kami akan menyesuaikan dengan agenda Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa yang rencananya akan ke MBD untuk Launching TPI dan Pos Imigrasi sekaligus Penyerahan Hibah Lahan dari Pemkab. MBD,”pungkasnya.(DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *