Pendidikan
Anggota DPRD Minta Bupati Malteng Defenitifkan Plt Kepsek & Evaluasi Korwil
AMBON,DM.COM-Sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), saat ini masih berstatus Pelaksana tugas (Plt). Padahal, status Plt Kepsek yang sudah dijabat ada sampai 2 hingga 3 tahun yang belum didefenitifkan.
Demikian disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Malteng, Demianus Hattu. Dia meminta Bupati Malteng, Zulkarnain Awat Amir, melalui Dinas Pendidikan mendefenitifkan para Kepsek yang berstatus Plt.
“Mereka (Plt Kepsek) butuh legalitas sebagai Kepsek defenitif. Apakah nantinya harus pensiun dengan Plt. Justeru itu harus ada perhatian yang sungguh dari dari Bupati Malteng,”kata Hattu, akrab disapa DH, kepada awak media, Sabtu (25/5/2025).
Untuk itu, politisi senior PDIP dari dapil Saparua, Haruku, dan Nusalaut ini berharap, kedepan pengangkatan Kepsek di Malteng harus selektif sesuai aturan dan kemampuan yang dimiliki.
” Kepsek kedepan benar-benar memiliki kemampuan inovasi dan membuat terobosan disatuan pendidikan,”harap DH yang juga mantan Guru SMK 3 Ambon itu.
Karenanya DH, berharap kedepan Dinas Pendidikan Malteng, seleksi Kepsek sesuai aturan main yang ada.” Kedepan seseorang jadi Kepsek penuhi persyaratan dari disisi kepangkatan dan kemampuan dalam memimpin baik dalam mengembangkan satuan pendidikan yang dipimpinya,”harapnya.
Seleksi Kepsek, lanjut dia, mesti mengedepankan kapasitas dan kapabilitas. Sebab, ingat DH, jabatan Kepsek adalah pimpinan di satuan pendidikan yang harus kapabel.
“Harus memiliki kemampuan leadership kembangkan pendidikan pada satuan pendidikan. Itu visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, yakni Malteng Bangkit, sektor pendidikan harus bangkit dengan berbagai pembenahan yang begitu komprehensif,”imbuhnya.
Dilain sisi, DH juga menyoroti jabatan Korwil, sebagai ujung tombak koordinator pendidikan di kecamatan yang menjabat terlalu lama harus dievaluasi karena menjabat belasan tahun.
“Minimal dievaluasi dan diroling. Apalagi yang memegang jabatan belasan tahun,”tegasnya.
” Kalau pendidikan bangkit butuh Sumber Daya Manusia yang handal. Dinas pendidikan butuh Korwil yang memiliki inovasi yang punya kemampuan melakulan kolaborasi pengembangan kemajuan pendidikan dengan pimpinan satuan pendidikan di kecamatan karena korwil adalah ujung tombak pendidikan di kecamatan,”pungkasnya..(DM-04)