Pendidikan
Ini Jadwal Pendaftaran Serta Pengumuman UTBK-SNBT & Jalur Mandiri di Unpatti

AMBON, DM.COM,-Universitas Pattimura (Unpatti) mengumumkan progres pendaftaran dan pengumuman Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdsasarkan Tes (UTBK-SNBT) dan jalur mandiri di universitas terbesar di Maluku itu.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unpatti, Prof Dr Dominggus Malle, mengatakan, penerimaan mahasiswa prestasi telah dilakukan 28 Mei 2025 sudah dilakukan pengumuman penerimaan mahasiswa lewat jalur UTBK seleksi nasional berbasis tes.
“Bahwa pelaksanaan UTBK-SNBT dilaksanakan secara nasional dan pusat UTBK Unpatti berpusat di kampus Unpatti Poka, dan kita punya sub UTBK itu ada 5 yang kita usulkan tetapi menjadi empat, yakni pusat UTBK PDKU Aru, pusat UTBK PSDKU MBD, pusat UTBK Tual yang berlokasi di SMA 1 Tual, pusat UTBK Tanimbar berlokasi di SMK 6 Tanimbar,”jelas Malle, kepada awak media, Kamis (5/6/2025).
Untuk SBT, kata Malle, sudah masuk tetapi karena force mejeure karena erjadi longsor di ruas jalan Sawai Saleman (SS), sehingga kabel optik mengalami gangguan.
“Memang peristiwa itu terjadi sebelum UTBK-SNBT. Tapi, pusat UTBK Unpatti tidak mengambil resiko. Jangan sampai kita terima, hari H pelaksanaan UTBK terjadi gangguan maka korbanya adalah calon mahasiswa,”ingatnya.
Malle mengaku, ada 3 orang mendaftar di hari kedua dan ketiga pendaftaran, namun pihaknya relokasi ke puat UTBK Ambon.”Jadi total dari kapasitas yang kita miliki sebanyak 5.920 tempat duduk selama pelaksanaan UTBK. Namun yang terisi hanya 3. 472. Artinya bahwa jumlah peserta UTBK dari pusat UTBK Unpatti itu hanya 3.472 yang terisi pelaksanaanya,”jelasnya.
Disebutkan, dalam seleksi UTBK ini ada mekanisme baru. Jadi ada pilihan 1,2,3, dan 4. Diakui, calon mahasiswa bisa memilih satu saja. Kemudian bisa memilih dua, itu untuk pilihan akademik. Sedangkan pilih tiga, satu dari prodi akademik, satu dari fokasi.
“Untuk UTBK 2025 ini, dari 3. 472 yang mendaftar. Maka setelah dilakulan penilaian, total minat prodi Unpatti, di kampus utama maupun PSDKU MBD dan Aru ada tertulis sekitar 5.39. Itu peminat yang mengikuti UTBK dan memilih Prodi Unpatti,”paparnya.
Namun, ingat dia, calon mahasiswa didaerah ini memilih tes di Ambon, tetapi pilihan kampus diluar Maluku. “Ini data base Unpatti yang kami catat pilihan pertama sebanyak 2. 797. Kemudian pilihan kedua ada 2.507. Kemudian pilihann ketiga ada 78 dan pilihasn ke 4 ada 9. Jadi totralnya 5.391. Yang lulus. Dari pilihan pertama tadi hanya 1.417. Pilihan kedua yang lulus 674. Pilihan ketiga yang lulus 13 dan pilihan kedua 2,”rincinya.
Malle mengaku, semua ini berbasis perengkingan atau nilai tertinggi. Kemudian penetapan kuota. Dia mencontohkan, Prodi Dokter, kuota yang dimiliki hanya 60 untuk SNBT. Sehingga jumlah yang memilih di Fakultas Kedokteran dirangking. Dari nilai tertinggi sampai nilai terendah. Kemudian dikunci di 60. Jadi rangking 61 kebawah dinyatakan tidak lulus. Itu berbasis nilai UTBK,”bebernya.
Messki begitu, Malle mengakui, dari pelaksanaan UTBK ini ada 5 Prodi dengan tingkat ketatan tertingi. “Pertama itu ditempati pendidikan dokter. Rasio 1 berbading 12. Artinya 1 kursi direbut 12 orang. Kalau yang diterima 60 berarti 60 kali 12, 8 berarti 700-an sekian peminat. Ini cukup tinggi. Tempat kedua adalah teknik perminyakan. Dengan rasio 1 banding 10,2. Kemudian pendidikan farmasi 1 banding 7,3,”terangnya.
Kemudian, lanjutnya, ilmu komputer, 1 berbanding 9 dan terakhir pendidikan biologi rasionya 1 banding 6,8. “Jadi ini peminatnya banyak, tapi kuota terbatas. Ternyata nilai tertinggi UTBK yang memilih prodi di Unpatti adalah 700, 39 ada di pendidikan dokter dan yang memiliki skor ini berasal dari pusat UTBK Sumatera Utara. Sementara terendah di Fakultas Kedokteran itu UTK-nya 600, 2. Anak-anak kita yang lulus dan UTBK-nya kurang dari 500 lebih pasti tidak lulus. Yang diterima di Unpatti sebanyak 2.079,”sebutnya.
Diakui, saat ini telah dibuka registrasi ulang. Bagi mereka yang sudah diterima wajib melakukan perndaftaran ulang dan registrasi di Unpatti sampai dengan batas waktu yang ditentukan.
“Apabila sampai dengan batas waktu yang diitentukan tidak melakukan pendaftaraan ulang maka dinyatakan mengundurkan diri. Ini terkait dengan kuota. Kuota yang dialokasikan SNBT itu minimal 4 persen. Jadi tidak melakukan pendafaran ulang akan berpengaruh terhadap kuota yang disiapkan jalur mandiri. Jadi wajibmereka melakukan pendaftaran ulang,”tegasnya.
Namun, ingat dia, apabila ada yang pilihanya tidak sesuai dipersilahkan memilih di Mandiri. “Contoh anak-anak kita ingin masuk di Kedokteran, tapi tidak lulus pasti mengejar lagi khan. Silakan. Tapi tetap menggunakan SNBT,”imbuhnya.
Sementara jalur Mandiri di Unpatti akan ditutup 18 Juni 2025 dan pelaksanaan tes dilakukan 20 Juni hingga 26 Juni 2025. Sementara pengumuman dilakukan 30 Juni 2025. “Itu gelombang pertama. Gelombang pertama itu tingkat peminatanya tinggi,”ujarnya.
Dia melanjutkan, ketika selesai pelaksanaan UTBK Mandiri ada Prodi yang kuotanya banyak tapi peminat sedikit. “Jadi pengumuman dan pelaksanan UTBK mandiri ada Prodi yang kuotanya masih banyak dan belum terpenuhi melalui jalur UTBK helombang pertama, maka kami akan buka untuk gelombang kedua. Jadi gelombang kedua itu hanya prodi–prodi kuotanya belum terpenuhi. Jadi Kami masih membuka kesempatan kepada adik-adik yang tidak lulus pada gelombang pertama memikirkan untuk memilih prodi yang lain,”pungkasnya.(DM-04)
