Parlemen
30 Karung Dokumen BOS & DAK Diduga Dicuri, Komisi I Dorong Polisi Ungkap
AMBON,DM.COM,-Sebanyak 30 karung berisi dokumen Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sekolah Menengah Kejuuan (SMK) diduga dicuri di gudang kantor Dinas Pendidikan Maluku.
Kuat dugaan dokumen yang sengaja di curi untuk menghilangkan barang bukti untuk mengaburkan tindak pidana korupsi BOS dan DAK.”Pada prinsipnya Komisi I DPRD Maluku, mendorong pihak Kepolisian selidiki dan mengungkap semuanya,”kata Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Solihin Buton, kepada awak media usai rapat dengar pendapat dengan Kadis Pendidikan Maluku, James Leiwakabessy, Rabu (25/6/2025).
Buton mengaku, sesuai pengakuan Kadis Pendidikan Maluku, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Maluku dan staf telah dipanggil penyidik Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease untuk dimintai keterangan.
“Komisi I berharap Polisi menyelidiki dokumen yang hilang sesuai aturan main, sehingga kedepan tidak terulang lagi,”harapnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan mengaku, dokumen BOS 2019 hingga 2024 dan DAK 2019 hingga 2023 SMK se-Maluku, tiba-tiba hilang di gudang kantor Dinas Pendidikan Maluku.
“Tiba-tiba dokumenya hilang dalam waktu singkat. Padahal, satu karung itu sangat berat karena tidak bisa diangkat hanya 1 orang,”sebutnya.
Dia mengaku, setelah mengetahui 30 karung berisi dokumen BOS dan DAK, dirinya lapor ke Wakil Gubermur Maluku, Abdullah Vanath dan Gubernur Maluku.
“Selain Kabid SMK dan staf diperiksa, para securiti juga diperiksa. Jadi gudang penyimpangan dokumen telah dipasang police line,”pungkasnya.(DM-04)