Connect with us

Pemkab Malteng

Jadi Atensi Bupati, Pemkab Siap Lahan Sekolah Rakyat 6, 4 Hektar di Amahai

Published

on

AMBON, DM.COM,-Realisasi Sekolah Rakyat selama ini menjadi atensi Bupati Maluku Tengah (Malteng), Zulkarnain Awat Amir. Karenanya, Pemerintah Kabupaten Malteng melalui Dinas Sosial setempat menyiapkan lahan untuk pembangunan SR di Kelurahan Hollo, Kecamatan Amahai.

Sekolah Rakyat bertujuan memberikan akses pendidikan lebih luas dan berkualitas kepada anak dari keluarga miskin, sebagaimana di gagas Presiden Prabowo Subianto.

Sebagaimana keterangan tertulis yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Jumat (27/6/2025), Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Malteng, Kadir Sarilan, mengaku, Sekolah Rakyat di Kabupaten Maluku Tengah sudah sampai pada progres penyiapan lahan di Amahai

“Sekolah Rakyat akan memberikan layanan pendidikan gratis berkonsep asrama dengan lingkungan berkualitas dan ini menjadi atensi serius bapak Bupati untuk direalisasikan,”sebutnya.

Dia menjelaskan bahwa Dinas Sosial telah  mendapatkan arahan Bupati dan Sekda Maluku Tengah untuk menyiapkan lahan yang dibutuhkan sekitar 6,4 hektar sampai 10 hektar. 

“Lahan yang telah disiapkan terletak di Kelurahan Hollo, Kecamatan  Amahai, Maluku Tengah dengan luas 6,4 hektar,”terangnya.

Pihaknya, terang dia, bertugas mendata siswa miskin guna dimasukan pada sekolah rakyat.”Jadi nanti ada banyak fasilitas di sekolah rakyat, adan asrama, fasilitas kesehatan dan lainnya. Kami Dinas akan melakukan pendataan siswa-siswa keluarga miskin untuk menjadi penerima manfaat Sekolah Rakyat ini. Selanjutnya soal mutu pendidikan, tenaga pendidik itu sepertinya Dinas Pendidikan,” Imbuhnya. 

Kadir menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah telah merespon positif rencana pendirian Sekolah Rakyat ini.

“Bapak Bupati sangat respon sekali soal Sekolah Rakyat ini dan telah menugaskan kami untuk menyiapkan lahan alhamdulillah sudah ada dalam proses penerbitan sertifikat oleh Badan Pertanahan,” tandas Kadir.

Target pertama dalam proses pendirian Sekolah Rakyat adalah penyiapan lahan, dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah telah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan untuk mempercepat proses ini. 

“Jika semua persyaratan dapat dituntaskan, maka pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Maluku Tengah kemungkinan akan dimulai tahun 2026,”pungkasnya.(DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *