Pemkab MBD
Pemkab MBD Berencana Beri Perlindungan Bagi Pemanjat Pohon Kelapa
AMBON,DM.COM,-Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach dan Agustinus Lekwardai Kilikily, kembali melakukan terobosan melakukan perlindungan bagi para pekerja dengan penghasilan minim, namun beresiko kecelakaan tinggi.
Sebelumnya, Pemkab MBD memberikan jaminan sosial dengan membayar premi bagi tukang tipar, petani nelayan hingga tenaga harian lepas, penyelenggara pemilu, perangkat desa dan pegawai non ASN sebanyak 11.693 pekerja, kali ini Pemkab MBD berencana memberikan perlindungan bagi pemanjat Pohon Kelapa.
Wakil Bupati MBD mengatakan, pemerintah akan mendata dan memberikan perlindungan kerja bagi pemanjat kelapa, sehingga pekerja di sektor ini pun merasa nyaman dalam bekerja karena dilindungi.
”Pak Bupati sudah meminta dinas teknis untuk mendata dan paling lambat tahun depan, pekerja pemanjat kelapa dilindungi,”kata Kilikily, melalui keterangan resmi yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Senin (7/7/2025).
Orang nomor dua di bumi Kalwedo ini mengaku, para pemanjat kelapa di daerah itu sangat banyak karena pohon kelapa dan produksi kopra banyak di MBD.” Itu berarti para pekerjanya harus dilindungi karena resiko kecelakaan cukup tinggi,”sebutnya.
Wakil Bupati berharap, dengan adanya perlindungan Jamsostek yang diberikan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dan memberikan rasa aman dalam bekerja.
” Pemkab MBD terus berkomitmen untuk memberikan naungan perlindungan untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja di Kabupaten MBD. Terutama pekerja sektor informal yang kondisi kerja mereka jauh dari nilai standar, memiliki risiko tinggi, dan berpenghasilan sangat minim,”pungkasnya.(DM-04)