Pemkot Ambon
Wawali Ambon Sambut Baik Usulan Kapolda Maluku Soal Rumah Damai Atasi Konflik
AMBON,DM.COM,-Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon Ely Toisutta menyambut baik usulan Kapolda Maluku, Irjen Pol Prof Dr Dadang Hartanto, SH, S.I.K, M.Si adalah pembuatan rumah damai di sejumlah kabupaten dan kota. Ini dilakukan agar memanilisir bentrok antar warga dengan pendekatan dialog dan solusi damai.
“Saya sangat setuju an respek ide Pak Kapolda soal rumah damai atasi konflik abtar warga,”kata Toisuta, ketika menghadiri Focus Group Discussion (FGD) terkait penanganan konflik yang digelar di Mapolda Maluku, Selasa (16/9/2025).
Wawali mengaku, konsep rumah damai perlu melibatkan generasi muda. Dia mencontohkan, program Bacarita Anak Muda hingga pertukaran pelajar disebut sebagai sarana untuk memperkuat dialog sejak usia dini.
“Saya kira ini dilakukan dapat memanilisir bentrok antar pelajar dan warga,”sebut Wawali.
Sekedar diketahui, salah satu gagasan penting yang dipaparkan adalah konsep Rumah Damai. Kapolda menjelaskan, rumah damai bukan sekadar bangunan fisik, tetapi simbol kehadiran negara yang memfasilitasi dialog dan solusi damai.
Rumah damai dirancang berbentuk rumah adat Maluku, dengan perwakilan dari tiap desa, tokoh agama, aparat TNI-Polri, dan unsur pemerintah. Mereka bertugas melakukan deteksi dini, membangun komunikasi lintas desa, dan mencegah konflik sebelum meluas.
“Rumah damai adalah tempat kita menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin. Dari sinilah kita ajarkan generasi muda Maluku untuk tumbuh dalam budaya damai, bukan budaya kekerasan,” ungkap Kapolda.
Dari 1.235 desa di Maluku, sebanyak 194 desa telah diidentifikasi rawan konflik. Sebagai langkah awal, uji coba rumah damai akan dilakukan di Desa Hitu pada 19 September 2025. Keesokan harinya, 20 September, Polda Maluku bersama TNI dan pemerintah daerah juga akan menggelar bakti kesehatan di lokasi yang sama sebagai bentuk sinergi nyata.(DM-04)