Hukum
Bidik Mantan Bupati & Wabup Buru Dugaan Tipikor SPPD Fiktif, Kejari Buru Mulai “Irit” Bicara

AMBON,DM.COM,-Sejumlah mantan pejabat dan pejabat yang saat ini masih bertugas di Pemerintah Kabupaten Buru, sepertinya belum bernapas lega, setelah nama mereka dikaitkan dalam pusaran dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) Surat Perintah Perjalanan Dinas atau SPPD fiktif.
Pasalnya, mereka diduga keras tidak melakukan perjalanan dinas dalam negeri maupun luar negeri. Akibatnya, terjadi penyimpangan tahun anggaran 2019-2022 di Setda Buru, senilai Rp 2,5 miliar.
Mereka yang diduga melakukan dugaan Tipikor SPPD fiktif adalah, mantan Bupati Buru, Ramli Umasugi, Wakil Bupati Buru, Amustofa Besan, dan sejumlah pejabat yang saat ini menempati posisi penting dan strategis di Pemkab Buru.
Mereka, bahkan pernah diperiksa terkait sejumlah perjalanan dinas yang tidak dilakukan. Namun, gegara mantan Wakil Bupati Buru, Amustofa Besan, yang diduga terlibat Tipikor SPPD fiktif maju mencalonkan diri merebut kursi anggota DPR RI dari dapil Maluku dan maju mencalonkan diri merebut kursi Bupati Buru pada pilkada serentak 2024 lalu, sehingga proses penegakan hukum di Kejari Buru, 2023 lalu dihentikan sementara.
Setelah usai gelaran Pilkada Buru, Kejari Buru mulai bergerak kembali mengumpulkan bukti-bukti dokumen perjalanan dinas untuk menemukan dugaan Tipikor SPPD fiktif untuk menetapkan tersangka. Bahkan, lewat Handphone Intel Kejari Buru mengakui, kalau terduga pelaku dugaan Tipikor SPPD fiktif, lebih dari satu orang, sehingga Kejari Buru, masih melakukan pendalaman pihak lainya.
Terakhir, Kejari Buru dihubungi lewat hanphone Intel Kejari Buru, soal berapa saksi yang telah diperiksa terkait dugaan Tipikor SPPD fiktif.”Untuk lebih jelasnya, terkait dugaan SPPD Fiktif bisa langsung ke kantor kami,”harap Intel Kejari Buru, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Selasa (7/10/2025).
Ia mengaku, pihaknya siap membantu fasilitasi DINAMIKAMALUKU.COM mewawacarai Kasi Pidsus Kejari Buru, Jones Dirk Sahetapy, terkait progres penanganan dugaan tipikor SPPD fiktif.(DM-01)
