Connect with us

Ragam

Ini Modus Dugaan Oknum Polairud RA Monopoli Bisnis Ikan di Banda

Published

on

AMBON,DM.COM,-Selain diduga keras ikut mengelola Cold Storage milik Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) di Kecamatan Banda, oknum Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Maluku berinisial RA, diduga melakukan praktek monopoli pembelian ikan dari para nelayan setempat.

Lantas, modus apa yang dilakukan RA berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) itu membeli semua ikan dari para nelayan ?, sesuai keterangan salah satu nelayan di Banda, RA biasanya membeli ikan dari para nelayan, yakni setiap para nelayan (Jibu-jibu) yang hendak menjual hasil tangkapanya, RA menghalangi para nelayan untuk menjual ikan kepadanya.

“Kalau setiap nelayan mau jual ikan dia (RA) biasanya pele (halangi) para nelayan untuk tidak menjual ikan ditempat lain. Dia menyarankan menjual di tempatnya,”kata sumber DINAMIKAMALUKU.COM, Kamis (9/10/2025).

Dia mengaku, aksi RA agar para nelayan menjual ikan kepadanya, secara tidak langsung ada unsur monopoli dan mematikan pengusaha ikan lainya di Banda.

“Nah, akai RA harus dihentikan. Selain monopoli, sebagai anggota Kepolisian mesti mengayomi para nelayan sesuai tugas dan fungsinya. Bukanya terjun langsung menopoli pembelian ikan yang menciptkan iklim usaha yang tidak sehat,”sebutnya.

Sementara itu, RA kepada sejumlah awak media di Banda, beberapa hari lalu mengaku, kehadiranya di Cold Storage milik Pemda Malteng, hanya mengawasi usaha keluarga. Dia membantah mengelolan Cold Storage tersenut termasuk monopoli pembelian ikan di Banda.

Tak hanya itu, pengelola cold storage milik Pemda Malteng, Suria Arif membantah keterlibatan RA dalam pengelolaan Cold Storage tersebut termasuk monopoli pembelian ikan di Banda.

Meski RA membantah, Dito salah satu pengusaha ikan yang pernah mengelola Cold Storage milik Pemda Malteng menduga RA teribat pengelolaan Cold Storage di kawasan Parigi, Desa Nusantara, Kecamatan Banda termasuk monopoli maupin “pemain” pembelian ikan. Dito juga menuding RA berskongkol dengan Kadis Perikanan Malteng, Haris Banjar, menyingkirkanya dalam pengelolaan Cold Storage tersebut.(DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *