Ragam
Kabupaten Buru di Usia ke-26, Ini Progres Capaian 100 Hari Pemerintahan Bupati & Wakil Bupati
NAMLEA, DM.COM,-Kabupaten Buru, Minggu (12/10/2025) hari ini memasuki usia ke-26 tahun. Puncak perayaan penambahan usia dilaksanakan di lapangan Pattimura, Kota Namlea.
Puncak perayaan penambahan usia bumi Bupolo, sekaligus menegaskan progres dan capaian 100 hari kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Buru, Ikram Umasugi dan Sudarmo yang dilantik Gubernur Maluku, 26 Mei 2025 lalu. Saat ini pasangan yang diakronim IKHLAS pada Pilkada Buru memasuki usia kememimpinan kurang lebih 5 bulan.

Lantas, apa saja yang telah diraih orang nomor satu dan orang nomor dua di daerah penghasil tambang emas dan minyak kayu putih itu menjadi Buru Berseri, Berbudaya, Sejahtera, dan Religius ?
“Pertama adalah pembangunan Rumah Sakit Tipe C, untuk pelayanan Kanker, Jantung, Stroke, Uro Nefrologi (KJSU) bersama peralatanya. Peletakan batu pertama RS tipe C telah dilakukan Menteri Kesehatan Juli 2025 lalu. Insya Allah beroperasi 2026 mendatang dengan menelan biaya Rp 159 miliar,”kata Bupati ketika memberikan sambutan.
Kedua, lanjut mantan anggota DPRD Provinsi Maluku tiga periode itu, pembangunan Kampung nelayan merah putih di Desa Wailihang dengan anggaran Rp 22 miliar.”Peletakan batu pertama diawal bulan Oktober 2025 dihadiri anggota Komisi V DPR RI ibu Saadyah Uluputty,”terang Bupati.
Ketiga, jelas politisi senior PKB ini, penyediaan lahan pembangunan sekolah rakyat sebesar 7 hektar di Desa Ubung. Proses pengerjaan sekolah rakyat dilakukan tahun 2026 mendatang dengan alokasi anggaran Rp 250 miliar.
“Keempat pembangunan 300 rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang pembangunan dilakukan akhir tahun ini. Kelima, program bantuan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrim. Keenam, dukungam program makan bergizi gratis dan penyediaan lahan bagi dapur umum di tiga kecamatan, “jelasnya.
Tak hanya itu, ada sejumlah persoalan yang dituntaskan Bupati dan Wakil Bupati Buru dalam kepemimpinan 100 hari pemerintahan, yakni penataan infrastruktur kota melalui rehabilitasi pasar ikan, penataan lahan parkir pasar, kebersihan kota dan pasar kabupaten.
“Kita juga lakukan penyediaan lahan Bandara Namniwel sebesar 132 hektar. Program pelayanan pendidikan melalui launching makan bergizi gratis bagi siswa SD dab SMP serta pemerataan guru. Program layanan cek kesehatan gratis dan pemerataan tenaga medis,”paparnya.
Bupati dan Wakil Bupati Buru juga menggalakan program penataan birokrasi dan penegakan disiplin bagi aparatur sipil negara. Penyelesaian data anomali ASN dan digitalisasi pembayaran pajak.
“Pemkab Buru, telah mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 10 kali berturut-turut sejak 2015 hingga 2024 hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakil Maluku atas laporan keuangan Pemkab Buru tahun 2025,”terangnya.
Pemkab Buru juga menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Maluku, karena telah berhasil 100 persen dalam pembentukan Pos Bantuan Hukum dan keluarga sadar hukum di 82 desa di kabupaten Buru.
Upaya Bupati dan Wakil Bupati Butu, Pemkab Buru mendapat penambahan kuota minyak tanah dari pertamina dari eebelumnya 447.000 liter menjado 583.900 liter atau mengalami kenaikan sebanyak 150.000 liter.
“Destinasi lumba-lumba Jikumerasa dan minyak kayu putih, mendapat penghargaan anugerah pesona Indonesia dari Kementerian Pariwisata RI sebagai kategori pemenang wisata air dan cendera mata tahun 2025,”ulasnya.
Bupati dan Wakil Bupati Buru berhasil melakukan program bantuan sosial dengan melakulan penyaluran sosial bantuan tunai bagi keluarga miskin ekstrem, bantuan program sosial dan kewirausahaan bagi warga komunitas adat terpencil serta launching penyaluran bantuan sosial BPNT dan PKH tahap II.
“Akhirnya pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat dari Waehotong Baru sampe di Namlea Ilath dari Kayeli sampai di danau Rana atas partisipasi dan dukungam bagi kami memimpin Bupolo tercinta,”pungkasnya.
Hadir pada kesempatan itu, Karo Pemerintahan Setda Maluku, Dominggus Kaya mewakili Gubernur Maluku, Kakanwil Hukum Provinsi Maluku, anggota DPRD Provinsi Maluku dari dapil Buru dan Bursel, Solichin Buton, Wakil Bupati Bursel, Gerson Selsily, Ketua TP-PKK Nohra Ikram Umasugi, Wakil Bupati Buru, Soedarmo san isteri, Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD Buru, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, partai politik, perbankan, organisasi kemayarakatan, serta tamu undangan lainya serta warga masyarakat.(DM-04)