Connect with us

Politik

Kembali, Anggota DPRD Maluku Tutup Usia, Asis Hentihu : Kita Sangat Kehilangan

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Anggota DPRD Provinsi Maluku, kembali tutup usia. Dia adalah, Murniaty Sulaiman Hentihu. Politisi Partai Golkar di daerah pemilihan Buru dan Buru Selatan itu, menghembuskan napas terakhirnya, di Kota Namlea, Kabupaten Buru, sekira pukul 00. 30 WIT, Selasa (10/8/2021) dini hari.

Sebelumnya, anggota DPRD Maluku, Usama Namakula, Meninggal Dunia, medio November 2020 lalu.

Isteri mantan Bupati Buru, Husni Hentihu, ini meninggal dunia karena menderita sakit.”Yaa allah yaa rabb beta kehilangan, innalillahi wainnailaihirojiun, wafat tante sayang Murniaty Sulaiman/Hentihu ( Anggta DPRD Maluku )_ mohon di doakan dan di maafkan almarhumah. Insha Allah Husnul khotimah dan menggapai jannah allah swt. Alfatiha !,” kata anggota DPRD Provinsi Maluku, Asis Hentihu, di taman Facebook, Selasa (10/8/2021).

Foto Kenangan: Murniaty Hentihu (almarhumah) dan Asis Hentihu

Ketika dihubungi via telepon selularnya, Asis Hentihu membenarkan sesama rekannya di dewan telah tiada.”Benar beliau meninggal dunia di Namlea. Beliau sakit. Saya sementara di atas kapal Banda Sea, setelah saya hubungi Pak Gubernur, pinjam kapal ke Namlea, bersama anak-anak almarhumah dari Kota Ambon menuju Namlea,” kata Hentihu, Selasa (10/8/2021).

Ketua DPW PPP Maluku ini mengenang almarhumah selama menjabat sebagai anggota dewan. “Beliau adalah tante saya. Beliau sosok yang sangat baik. Humanis, sangat bersahaja. Dalam suasana kerja maupun suasana santai beliau selalu senyum. Beliau biasanya mendahului menyapa. Teman-teman media khan tahu itu,. Saya sangat kehilangan sosok yang sangat baik”tuturnya mengenang.

Dia mengaku, sejak menjalankan tugasnya selama dua tahun terakhir ini Murniaty yang terpilih pada pemilu legislatif 2014 lalu dan terpilih lagi pada pemilu 2019, sangat aktif di dewan.”Baik itu tugas di Komisi I dan tugas kedalaman lainya. Saya yakin sungguh semua teman di dewan punya kenangan baik dengan beliau. Insya Allah kita mendoakan ibu Aty, dikuasakan nikmat oleh Allah. Mendapat Chusnul Khotimah. Dimaafkan oleh banyak teman-teman dan semua yang mengenal beliau, kalau selama ini beliau ada salah, mohon dimaafkan,”terangnya.

Lantas, melayat almarhum, apakah sejumlah anggota dewan menghadiri pemakaman, dia mengaku, kebetulan tidak ada penerbangan Selasa hari ini, dirinya menghubungi Gubernur Maluku, Murad Ismail, meminjam kapal milik Pemda, Banda Sea, ke Namlea.”Saya sendiri dengan anak-anak beliau ke Namlea,”pungkasnya.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *