Connect with us

Parlemen

KKT Juara Umum MTQ ke XXIX, Wattimury : Ini Contoh Toleransi Beragama

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, SAUMLAKI-Dengan status tuan rumah dan kontingen terbanyak, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) keluar sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXIX Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2022 di KKT.

KKT meraih juara umum setelah Kafilah asal daerah itu memenangkan 10 mata lomba dari 9 cabang. Kota Tual, merai juara umum kedua setelah memenangkan 7 mata lomba dari 9 cabang. kKota Ambon, juada ketiga setelah memenangkan 5 mata lomba dari 9 cabang. Kepada juara umum pertama, diberikan piala dan bonus serta sertifikat. Sementara pemenang kedua dan ketika diberikan bonus dan sertifikat. Para kafilah yang meraih juara 1 mewakili Maluku pada MTQ Tingkat Nasional di Kalimantan Selatan, medio Oktober 2022 mendatang.

Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon mengatakan, pihaknya meraih juara umum MTQ karena mendatangkan pelatih dari luar Provinsi Maluku, melatih Kafila asal KKT. “Memang kita siapkan Kafila kia selama 2 tahun. Nantinya, saya bawa piala ini keliling desa-desa Muslim di KKT. Ini janji saya kepada umat islam di KKT,”kata Fatlolon.

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Maluku, DR Muhamat Marasabessy, ST, SP, M. Tech memberikan apresiasi kepada masyarakat KKT antisias mendukung pelaksanaan MTQ didaerah itu.” Kepada masyarakat KKT yang saya cintai dan banggakan, saya beri penghargaan dan penghormatan karena partisipasi yang luar biasa,”kata Marasabessy.

Bentuk kehormatan kepada warga KKT, Kadis PUPR Provinsi Maluku itu, mengajak tamu undangan dan peserta MTQ berdiri memberikan aplaus kepada warga di daerah bertajuk “Duan Lolat.” Itu.” Beta sangat bangga buat orang Tanimbar. Selaku Ketua LPTQ apresiasi dan terima kasih kepada Pemda KKT, panitia penyelenggara dan masyarakat di Kota Saumlaki, jadi tuan rumah,”terangnya.

Dengan penyambutan serta keramahan masyatakat KKT yang luar biasa menjadikan peserta MTQ merasa sedang berada di kampung halaman dan berada dirumah sendiri.”Pada malam ini para leluhur kita menyaksikan dengan senyum kebahagiaan melihat anak cucunya berkumpul dalam suasana keakraban mengikat tali persaudaraan yang telah dirajut dengan indah oleh para datuk-datuk kita,”tuturnya.

Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Maluku ini juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Ketua Dewan Pengarah LPTQ Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail, atas perhatian dan dukungan yang begitu besar terhadap terselenggaranya MTQ di KKT

“Ucapan terima kasih juga kepada Bupati dan Forkopimda, Sekda, dan OPD serta teman-teman Ketua dan anggota Provinsi Maluku dan DPRD KKT serta TNI dan Polri di KKT
Begitu juga semua pihak yang mensukseskan acara inisdmoga Allah SWY Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik bapak dan ibu semua dan tercatat sebahai amal ibadah. Amin,”tutupnya.

PENUTUPAN MTQ

Sementara itu, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXIX Tingkat Provinsi Maluku, Tahun 2022 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), resmi ditutup Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury,?mewakili Gubernur Maluku di lapangan Maldriak, Saumlaki, Kamis (24/3/2022).

”Kita tahu, selama kurang lebih 7 hari, yaitu sejak 18 Maret hingga 24 Maret 2022, para peserta MTQ, utusan dari setiap kabupaten dan kota, telah berkompetisi, dalam semangat persaudaraan dan kekeluargaan,”kata Wattimury, ketika menyampaikan sambutan.

Dikatakan, serangkaian agenda MTQ, yaitu membaca dan menulis Kaligrafi Al Quran, yang dirangkai dengan perhelatan seni dan budaya Islam, serta wisata religius yang diikuti oleh para peserta telah menyemarakan pelaksanaan MTQ ke XXIX di bumi “Duan Lolat.”

“Saya yakin, seyakinya-yakinnya, hakul yakin, para Kafila utusan 11 Kabupaten dan kota di Maluku dengan latar belakang adat, budaya dan tradisi yang berbeda, sudah banyak belajar serta saling mengenal satu sama yang lain. Bahkan, lebih dari itu sudah saling memperkenalkan budaya dari masing-masing daerah maupun saling membina persahabatan diantara sesama Kafila,”terangnya.

Bendahara DPD PDIP Provinsi Maluku ini mengatakan, pemerintah dan masyarakat Maluku, khususnya pemerintah daerah dan masyarakat KKT, harus berbangga.”Sekali lagi harus berbangga. Sebab pelaksanaan MTQ ke XXIX Tingkat Provinsi Maluku, di KKT telah membuktikan bahwa Maluku, tidak hanya sebagai negeri raja-raja, tetapi juga negeri yang dapat dijadikan contoh dalam merajut toleransi hidup beragama dan persaudaraan sejati,”ingatnya.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kota Ambon ini menerangkan, keikutsertaan dan keterlibatan warga non Muslim, baik dalam panitia pelaksana, atau mendampingi Kafila MTQ dari Kabupaten dan kota, mulai dari pawai Taaruf, malam Taaruf, pelaksanaan lomba, Rakerda LPTQ hingga acara penutupan adalah contoh dan bukti bagi bangsa Indonesia.

“Bahwa Provinsi Maluku, adalah rumah orang basudara, rumah toleransi dan kerukunan beragama. ”Rumah katong samua”. Dimana orang lain bisa belajar, bagaimana hidup “Salam dan Sarane di Maluku,”tandasnya.

Untuk itu, lanjut kandidat Walikota Ambon itu, pelaksanaan MTQ ke XXIX akan segera berakhir. “Kita semua patut bersyukur, sebab semua kegiatan telah berlangsung dengan aman, damai dan sukses. Kesuksesan ini terjadi, selain kerja keras pemerintah daerah dan masyarakat KKT serta panitia pelaksana, tetapi juga partisipasi dan keterlibatan semua pihak,”tegasnya.

Dia berharap, pelaksanaan MTQ ke XXIX dapat dijadikan acuan dan contoh bagi pelaksanaan MTQ di waktu mendatang. “Bagi peserta yang telah menunjukan prestasi dan berhasil juara, saya ucapkan selamat tingkatkan terus kemampuan saudara-saudara dalam menguasai Al Quran, sehingga keberhasilan yang dicapai ini, tidak hanya ditingkat Provinsi Maluku, tetapi harus juga ditingkat nasional, bahkan internasional,”imbuhnya.

Dia berharap, pelaksanaan MTQ nasional di Kalimantan Selatan, sukses yang sama harus diraih. “Asah terus kemampuan saudara. Khusus kepada yang belum berhasil mendapat juara di MTQ kali ini yakinlah ini hanya tertunda saja. Teruslah kerja keras dan setia berlatih pasti sukses di waktu mendatang, ”ingatnya.

Apalagi, ingat kandidat Walikota Ambon itu, Pemerintah Provinsi
Maluku, senantiasa dan selalu mendukung serta memfasilitasu semua kegiatan keagamaan, baik itu MTQ, Pesparawi, dan Pesparani, Utara, Dharma Gita, dan Parisada Budha.”Saya berkeyakinan, kita tidak hanya kuat karena pembangunan fisik. Tetapi juga pembangunan moral, mental, dan spiritual, akan menjadi kunci membangun bangsa Indonesia, membangun Provinsi Maluku, dan membangun masyarakat KKT, menuju kemakmuran bersama, ”pungkasnya.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *