Hukum
Tragedi Kanjuruhan, Polresta Ambon & Pulau-pulau Lease Gelar Doa Bersama



AMBON, DM.COM,-Untuk mengenang dan rasa empati kepada korban jiwa Tragedi kerusuhan di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, di gelar Doa bersama awak media, dan suporter Club Bola, di aula Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Selasa (4/10/2022).

Gelar Doa itu, dihadiri Kapolresta Ambon dan Pulau-pulau Lease Kombes Pol Raja Arthur Simamora, Wakapolresta AKBP, Heru Budianto, sejumlah pejabat utama di Polresra Ambon dan Pulau-pulau Lease, personil Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, dan sejumlah tokoh agama.
Kapolresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Raja Arthur Simamora mengatakan, pihaknya sengaja mengundang awak media dan suporter di Kota Ambon, untuk berdoa bersama.”Sengaja kita hadir disini untuk mengenang Tragedi Kanjuruhan. Ini menjadi pengalaman kita semua. Kedepan tidak lagi terjadi seperti begini, “harap Kapolresta.
Mantan Kabag Ops Polda Jogjakarta ini menuturkan, dirinya memiliki pengalaman mengamankan supurter Sepak Bola di Jokjakarta dan PS Saleman. “Jadi kalau Persebaya dan Arema FC itu melewati beberapa kabupaten dan kota. Tapi Jogjakarta dan PS Sleman itu berdekatan langsung. Ketika itu saya Kasi Ops, kasih tawaran tanpa penonton atau tanpa atribut. Ini agar menghindari gesekan antar sporter,”bebernya.
Dia mengaku, ketika itu, pihaknya tidak mengamankan di titik lokasi namun, mendatangi desa dan Kecamatan mengawal langsung. “Jadi kami kawal sampai di area, jadi memang minimalisir gesekan. Kita kasih opsi bagi sporter Club A dan sporter Club B. Jadi memang kita agak kasar tapi berhasil meredam gesekan,”terangnya.
Untuk itu, terkait insiden Kanjuruhan, dia berharap, tidak terjadi di Kota Ambon.”Tragedi 127 jiwa antar sporter jadi koreksi bagi kita. Hari ini momentum bagi saya terutama basudara sporter mania. Apalagi bulan November 2022 mendatang, persiapan piala dunia 2022. Lebih banyak warga memasang bendera peserta piala dunia. Saya harap kita menjadi bijak tidak harus orang pintar tapi belajar dari pengalaman yang terjadi. Ini menjadi refleksi bagi kita,”harapnya.
Ketua MuI Ambon, Rustam Rahayamtel, Pdt Dirk Picauly dari Klasis GPM Kota Ambon,
dan perwakilan Keuskupan Amboina, Diakon Leo Layar, secara bergiliran memanjakan Doa bagi Tragedi memilukan itu. Para tamu dan undangan ketika Doa Bersama diminta menyalakan lilin untuk mengungkapkan duka cita yang mendalam.
Sekedar tahu, pertandingan liga 1 antara Persebaya dan Arema FC, terjadi kerusuhan antara suporter Aremania sebutan sporter Arema FC, menyerang aparat penegak hukum, Sabtu (1/10/2022). Akibatnya, 127 suporter dan Aparat Kepolisian dilaporkan meninggal dunia. (DM-02)
