Parlemen
Afifudin : Antisipasi Cuaca Ekstrem & Potensi Bencana
AMBON, DM.COM,-Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Rovik Akbar Afifudin, menyerukan agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah antisipatif memproteksi bencana alam dalam menghadapi situasi cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.
Menurut Rovik, tanggung jawab utama dalam mitigasi bencana dan cuaca ekstrem berada di tangan pemerintah. Ia menekankan bahwa penanganan tidak hanya dilakukan saat bencana terjadi, tetapi juga saat terdapat potensi bencana yang nyata di berbagai wilayah.
“Tadi malam saya mendapat laporan bahwa telah terjadi longsoran kedua di wilayah Galunggung. Memang belum menelan korban jiwa, namun kondisi ini sangat mengancam dan tidak bisa dianggap remeh,” ungkap Rovik Afifudin melalui keterangan tertulis yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Kamis (3/7/2025)
Dia juga meminta agar titik-titik rawan bencana segera diidentifikasi dan dikonfirmasi bersama pihak berwenang untuk penanganan cepat.
Rovik juga mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai atau wilayah rawan bencana, untuk meningkatkan kewaspadaan. “Cuaca kita semakin ekstrem. Masyarakat harus lebih hati-hati dan berikhtiar menghadapi situasi ini,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa prakiraan cuaca menyebutkan kondisi ekstrem ini kemungkinan akan berlangsung hingga akhir Juli dan mulai normal pada awal Agustus.
Dalam kondisi ini, Rovik berharap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lembaga terkait lainnya untuk proaktif. “Dinas Sosial juga perlu menyiapkan buffer stock untuk kebutuhan darurat.
Ditambahkan hal Ini penting, karena kita tidak tahu kapan situasi bisa memburuk. Provinsi dan kabupaten/kota harus bersinergi dalam menyiapkan cadangan logistik untuk mendukung masyarakat terdampak,”pungkasnya.(DM-01)