Apresiasi Gubernur, Watubun : Banyak Catatan Sejarah Kepemimpinan

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Kepemimpinan Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs Murad Ismail, diakui banyak perubahan disektor pembangunan, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, serta kesejahteraan masyarakat.

“Rakyat membutuhkan bukti nyata perjuangan pemerintah dan DPRD untuk rakyat Maluku. Banyak yang disampaikan Pak Gubernur sebagai catatan sejarah penting dalam kepemimpinan,”Kata Ketuacl Fraksi PDIP DPRD Maluku, Benhur Watubun, usai mengikuti rapat paripurna Dprd Maluku, dalam rangka hari ulang tahun Provinsi Maluku, ke 76, Kamis 18/7/2021).

Buktinya, kata dia, perjuangan untuk hadirkan investor sudah dilakukan. Begitu juga intervensi Pemerintah Pusat (Pempis) sudah di lakukan.” Tinggal wujud nyatakan dan tinggal bagaimana aksi nyata menekan angka kemiskinan menurunkan angka penganguran dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat semua jadi catatan penting dalam refleksi 76 tahun Provinsi Malulu,”paparnya.

Meski begitu, wakil rakyat dari daerah pemilihan Tual, Malra, dan Aru berharap, Pempus memperhatikan Maluku sama seperti daerah lain.” Lumbung Ikan Nasional bagian dari intervensi Pempus. Termasuk intervensi Blok Masela, Blok Bula dan Non Bula, serta program strategis nasional lain,’ jelasnya.

Namun, ingat Watubun yang dijuluki “Singa Podium” ini memasuki 76 tahun banyak yang sudah dibenahi, meski ada yang butuh penanganan serius oleh Pemerintah Provinsi Maluku.”.Kita sampaikan terima kasih banyak atas apa yang sudah dilakukan selama ini,”terangnya.

Tak hanya disitu, hak- hak tenaga (nakes) juga menjadi atensinya. Menurut dia, tugas dokter dan perawat adalah melayani masyarakat yang sakit.” Mereka harus sembuh dan dokter dan perawat jangan sakit itu harapan masyarakat Maluku saat ini,”ingatnya.

Soal rapat paripurna hari ulang tahun Provojsi diwarnai aksi demo, dia menegaskan, angka kemiskinan sudah turun meski ditengah pandemi Covid-19. “Kebijakan ekonomi mikro sana sini ada kekurangan, tapi kita lakukan intervensi pembangunan agar fokus pemerintah didaerah-daerah yang miskin. Aksi demo itu bagian dari kritik untuk lakukan perbaikan,”pungkasnya.(DM-01)