Parlemen
Bahas Ibadah Haji dengan Kemenag, Komisi IV : Kita Satukan Presepsi

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-
Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, menggelar rapat bersama Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku, membahas teknis penyelenggaraan ibadah Haji yang akan dilakukan medio Juni 2022 mendatang.
Rapat dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Samson Atapary, dihadiri Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku, H. Yamin S. Ag, M. Pd. I, Kepala Biro Kesra Pemerintah Provinsi Maluku, Haji Muhammad, bersama Panitia Penyelenggra Haji Kanwil Kemenag Provinsi Maluku ini berlangsung di ruang rapat komisi Jumat (27/5/2022) .
Atapary mengatakan, tujuan digelar rapat bersama untuk menyatukan presepsi terkait penyelenggaraan ibadah Haji Provinsi Maluku Tahun 2022 , sesuai agenda.”Jadi penyelenggaraan Haji berlangsung pada bulan Juni 2022 mendatang. Ada beberapa hal yang telah disepakati bersama terkait penetapan maskapai penerbangan yang akan melayani perjalanan 494 Jamaah Haji asal Maluku, “kata Atapary, kepada awak media usai memimpin rapat, Jumat (27/5/2022).




Sementara kewenangan alokasi anggaran untuk biaya embarkasi dan deberkasi dari Ambon ke Makasar, sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Maluku, dan sejumlah hal teknis penyelenggaraan ibadah.
Yamin mengatakan, Jamaah haji asal Maluku berada dalam kelompok terbang atau kloter 9 dan 10, dengan jumlah 496 Jamaah ditambah dua Petugas Haji Daerah (PHD) didalamnya.”Jamaah Haji asal Maluku akan terbang menuju Arab Saudi, 25 Juni 2022 mendatang,”sebutnya.
Sedangkan, 21 Juni hingga 22 Juni 2022 seluruh Jamaah sudah berada di Kota Ambon. Mereka akan divaksin atau PCR oleh petugas kesehatan yang disiapkan. “Selanjutnya 23 Juni 2022 nanti, pelepasan Jamaah Haji asal Maluku, oleh Gubernur Maluku Irjen. Pol (Purn) Murad Ismail. Sedangkan, 24 Juni 2022 seluruh jamaah haji akan diterbangkan menuju embarkasi Sudiang Makasar,”ujarnya.
Selanjutnya, 25 Juni 2022 mendatang, proses pemberangkatan akan dilakukan.” Jadi Jamaah Haji asal Maluku masuk dalam gelombang 2 Indonesia atau Makkah awal, artinya prose perjalanan awal ini akan langsung ke madinah selanjutnya ke makkah, “jelas Yamin.
Yamin, memastikan seluruh adminstrsi Jamaah saat ini sudah siap. termasuk dokumen pelunasan setoran Haji. Pihak kanwil Kemenag juga membantu kelancaran Jamaah yang pindah dari Maluku ke Provinsi lain. Sementara untuk biaya embarkasi dan debarkasi jamaah diserahkan ke pemerintah daerah untuk mengalikasikan bantuan.” Alhamdulillah saat ini berkas admisntrasi seluruh Jamaah sudah final termasuk pemenuhan pelunasan biaya haji oleh masing-masing jamaah, ” jelas Yamin.
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Pemerintah Provinsi Maluku, Haji Muhammad mengatakan, Pemerintah Provinsi Maluku, saat ini siap membantu biaya embarkasi dan debarkasi Jamaah mulai dari biaya transportasi, kopor bagasi, dan biaya konsumsi. ” Kami mengalokasikan Rp 1,5 jut per Jamaah, namun saat ini kami masih menunggu usulan dari Kemenag, terkait kebutuhan embarkasi. Pada prinspinya Pemerintah Provinsi Maluku, siap membantu perjalanan seluruh Jamaah Haji di Maluku,” katanya.
Dijelaskan, untuk mengefektifkan alokasi anggaran melalui dana hibah, dibutuhkan peraturan Gubernur untuk mengataur, batasan subsidi yang dialaoksikan. ” Ini penting sehingga kita bisa memastikan mana kewengan kota/kabupaten dan kewengan Provinsi dalam menyalurkan hibah dana embarkasi Haji di Provinsi Maluku, ” pungkas Haji. (DM-01)
