Connect with us

Politik

Bahlil Balik Arah Dukung Umar Lessy Jabat Ketua DPD Golkar Maluku, Kubu Boy Sangadji “Panik”

Published

on

AMBON,DM.COM,-Konstalasi politik menuju musyawarah daerah (Musda) DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, yang digelar dalam waktu dekat, terus memanas karena peta politik dukungan siapa ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku; mulai berubah.

Jika, sebelumnya Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, dikabarkan lebih memilih Boy Sangadji, jabat Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, kini informasinya arah dukunga berubah ke Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, Umar Lessy.

“Umar Lessy yang nanti jabat Ketua DPD Partai Golkar Maluku. Ketua Umum DPP Partai Golkar merestui Umar,”kata salah satu fungsionaris DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, ketika dikonfirmasi DINAMIKAMALUKU.COM, Selasa (4/11/2025).

Kader yang enggan namanya dipublikasi mengaku, arah dukungan kepada Umar Lessy, kubu Boy Sangadji, justeru mulai panik.”Arah dukungan diarahkan ke Umar Lessy, tim Boy Sangadji panik dan stres,”terangnya.

3 DPD II Ke BOY SANGADJI
Sementara itu, meski arah dukungan kepada Umar Lessy, sebanyak 3 DPD II Partai Golkar, yakni Kota Ambon, Seram Bagian Barat (SBB) dan Buru Selatan memutuskan mendukung Boy Sangdji, merebut kursi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku.

“3 DPD II Golkar resmi gelar rapat pleno memberikan dukungan kepada Boy Sangadji,”kata sejumlah fingsionaris DPD Partai Golkar Kota Ambon.

Mereka mengaku, meski DPD Partai Golkar Kota Ambon, memutuskan mendukung Boy Sangadji, rapat pleno yang digelar, Rabu (29/10/2025) terjadi perdebatan yang panjang.

“Sejumlah kader mengusulkan agar ditetapkan beberapa nama kader untuk dicalonkan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, Seperti Richard Rahakbauw, Anos Yeremia, dan Steven Risakota. Tapi, Ketua DPD Partai Golkar Kota Ambon, Max Siahay tetap mengarahkan mendukung Boy Sangadjo,”bebernya.

Padahal, ingat kader Golkar yang lagi-lsgi meminta namanya tidak dipublikasi, peserta rapat mengigatkan kalau Boy Sangadji tidak memenuhi syarat sesuai aturan main diinternal partai berlambang pohon beringin itu.

“Kita sampaikan bahwa Boy tidak memenuhi syarat, seperti belum memenuhi syarat sebagai pengurus DPD minimal 5 tahun, tapi ketua Max Siahay mengaku, bahwa Boy dan Bahlil pernah menjadi pengurus Golkar di Papua,”jelasnya.

Namun, ingat dia, jika benar Umar Lessy didukung Bahlil, bisa saja arah dukungan DPD Partai Golkar Kota Ambon, bisa dibatalkan dan mendukung Umar Lessy.”Bisa saja berubah. Tergantung dinamika politik kedepan,”pungkasnya.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *