Bakal Tinjau Kapal PT Pertamina, BMW Pastikan BBM Tak Lagi Langka di Maluku

AMBON,-DM.COM,-Masyarakat di Provinsi Maluku, khususnya di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T), sering kesulitan mendapat pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) karena minimnya distribusi dikawasan itu.

Untuk itu, salah satu Komisaris PT Pertamina International Shipping, Michael Wattimena, dalam waktu dekat mengunjungi kapal-kapal distribusi BBM milik PT Pertamina di pelabuhan Pertamina Wayame.

“Saya ini nanti akan datang, mungkin minggu depan dalam agenda yang lebih spesifik. Saya datang sebagai salah satu Komisaris PT Pertamina International Shipping,”kata Wattimena, ketika dihubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Sabtu (23/8/2025).

Wattimena yang juga Tenaga Ahli Menteri ESDM RI Bidang Negosiasi, Diplomasi, Kerjasama Mineral dan Batu Bara ini baru saja menemani tim terpadu bentukan Menteri ESDM RI, Bahlil Lahadalia, baru saja kembali dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar agar mempercepat pengoperasian Blok Migas Marsela.

“Saya akan meninjau Kapal-Kapal yang nanti akan berhubungan dengan kapal kita (PT Pertamina) yang mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM), ke Wayame,”terang mantan calon Wakil Gubernur Maluku berpasangan dengan Murad Ismail.

Tujuanya, lanjut BMW (Bung Michael Wattimena) akrab disapa, agar tidak lagi mengalami kelangkaan BBM.” Saya juga akan melihat langsung proses pendistribusian. Apalagi kami dengar bahwa daerah-daerah 3T sering kesulitan mendapatkan BBM,”jelasnya.

Sebab, ingat mantan Wakil Ketua Komisi V dan IV DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 itu, kelangkaan BBM terjadi karena faktor distribusi BBM, selain kelangkaan karena faktor alam.

Dia mengaku, pihaknya memiliki armada kapal-kapal yang angkut BBM yang akan ditinjau. Diakui, politisi senior Partai Demokrat itu, kapal yang ditinjau adalah kapal mikik PT Pertamina.

“Nanti, saya komunikasi dengan teman-teman dewan direksi, mungkin kita turun bersama atau saya turun sendiri di beberapa tempat untuk melihat secara langsung bagaimana kualitas dari kapal itu sendiri,”sebutnya.

” Bagaimana safetinya, sehingga itu dapat memberikan kenyamanan dan persediaan terhadap, BBM yang ada di Maluku dan bagaimana proses pendistribusiannya, sehingga masyarakat tidak sulit mendapatkan BBM,”pungkasnya.(DM-04)