Connect with us

Politik

Banggar DPRD Maluku dan Pemprov “Marathon” Bahas LPJ Gubernur

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Badan anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Maluku, bersama tim anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, ”marathon” bahas Laporan Pertangungjawaban (LPJ Gubernur atas penggunaan APBD Tahun Anggaran 2020.

Buktinya, sejak Senin (2/8/2021)hingga Selasa (3/8/2021), rapat pembahasan LPJ Gubernur Maluku, digelar sejak pukul 10.00 WIT hingga pukul 17.00 WIT. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucki Wattimury, digelar secara tertutup. Informasi yang diperoleh DINAMIKAMALUKU.COM, berbagai pertanyaan Banggar DPRD Provinsi Maluku, terhadap penggunaan APBD 2020. Diantaranya, terkait realisasi anggaran pinjaman Rp 700 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), sektor pendidikan, sektor kesehatan, dan tata kelola pemerintahan.

Bahkan, Rabu (4/8/2021), Banggar DPRD Provinsi Maluku, mengagendakan memanggil sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), seperti PT Maluku Energi Abadi, PD Panca Karya, PT Dok Wayame, dan sejumlah BUMD lainya. “Ini dilakukan agar Banggar DPRD Provinsi Maluku, menanyakan progres Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Pemprov. Soalnya, sejumlah BUMD itu mendapat suntikan dana dari Pemprov,”kata sumber DINAMIKAMALUKU.COM di DPRD Provinsi Maluku, Selasa (3/8/2021).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucki Wattimury mengatakan, ketika rapat pembahasan Daftar Isian Masalah (DIM) ada sejumlah catatan yang dewan sampaikan terhadap kinerja pemerintah daerah, melalui organisasi perangkat daerah.” Dimana dalam jawaban yang disampaikan tadi, diperlukan kejelasan-kejelasan yang terurai,”kata Wattimury, kepada wartawan, Senin (2/8/2021).

Setelah itu, kata Bendahara DPD PDIP Provinsi Maluku itu, eksekutif diberikan kesempatan menjawab atas pertanyaan-pertanyaan anggota badan anggaran. “Mudah-mudahan kita segera menyelesaikanya dan setelah itu kita masuk dalam kata akhir fraksi,”harapnya.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *