Connect with us

Kesehatan

Bantu Rp 100 Juta, Gubernur : Saya Baru Tahu Anak Kita Jadi Korban Bom Makassar

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Gubernur Maluku Drs. Murad Ismail menyumbang Rp. 100 juta untuk pengobatan du korban bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Dua korban adalah mahasiswa asal Kabupaten Maluku Tenggara, yang sedang melanjutkan studi di Kota Makassar.

Mereka adalah Valerina Silitubun atau yang akrab disapa Sendy, Warga Ohoi Rumat, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dan Edelina Silitubun atau yang akrab disapa Lina, Warga Un, Kota Tual.

Keputusan untuk menyumbangkan dana 100 juta Rupiah ini disampaikan Gubernur saat menanggapi interupsi anggota DPRD Provinsi Maluku, dari partai Nasdem Justina Renyaan di ujung Sidang Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Ranperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Maluku Tahun Anggaran 2021, Jumat (1/10/2021) malam.

Saat itu Justina yang mewakili Dapil Malra Kota Tual dan Aru memohon dukungan Pemerintah Daerah terhadap pengobatan kedua korban bom bunuh diri pada 21 maret 2021 lalu.

Sontak saja, mantan Dankor Brimob Mabes Polri yang selama ini terkenal Berjiwa Sosial menanggapinya dengan bijaksana.

“Demi Allah saya baru tahu kalau ada anak-anak kita yang jadi korban, malam ini juga saya siapkan dana pribadi 100 juta rupiah untuk disumbangkan bagi mereka berdua sambil kita beroda biarlah mereka lekas sembuh dan bisa kembali melanjutkan studinya,” ujar Gubernur yang disambut aplaus peserta sidang.

Seperti diketahui beberapa anggota DPRD Provinsi Maluku, pernah menyumbangkan sekitar Rp.20 juta untuk kedua korban yang sementara ini sedang menjalani pengobatan di Makassar.(DM-02)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *