Connect with us

Ragam

Bantu Warga Terdampak Banjir dan Longsor, Ini Harapan Besar Gubernur

Published

on

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Langkah cepat Dinas PUPR Maluku, mengatasi banjir dan longsor yang melanda sebagian wilayah di Kota Ambon, patut diapresiasi. Sebelumnya, tim dinas yang membidangi infrastruktur itu, mendata kerusakan untuk diperbaiki, dan menyalurkan paket sembako.

Senin (5/10), Dinas PUPR Maluku, kembali mengerahkan sejumlah tangki air untuk membersihkan sisa lumpur banjir di sejumlah wilayah yang terkena dampak banjir dsn longsor, setelah intensitas curah hujan yang tinggi, Sabtu (3/10).

Pantauan DINAMIKAMALUKU.COM, tim PUPR Maluku, dengan sigap menyemprot lumpur pemukiman dan rumah warga.”Kehadiran Dinas PUPR Maluku, mengerahkan mobil tanki air, membersihkan rumah warga, kami sangat mengapresiasi karena sangat membantu kami membersihkan sisa lumpur akibat banjir,”kata Yandri, salah satu warga terdampak banjir, Senin (5/10).

Koordinator Kelesang Negeri Sebelas September Murad Ismail (KNSS-MI) Mus Mualim mengatakan, aksi PUPR bagian dari gerakan KNSS-MI membersihkan dan mengecat pemukiman warga.”Program pembersihan dan pengecatan rumah warga sudah berjalan sebelum terjadi banjir dan longsor. Nah, kebetulan terjadi banjir dan longsor, kita turun melakukan aksi koordinasi dengan instansi terkait,”kata Mualim.

Selain membersihkan rumah warga, jelas dia, pihaknya juga berencana membersihkan bantaran sungai yang biasanya menjadi langganan banjir di kota Ambon.”Nah, gerakan KNSS-MI sebelumnya mengagendakan membersihkan bantaran sungai. Kebetulan terjadi banjir kita koordinasi dengan TNI dan Polri, bersama instansi teknis terkait bersama ratusan relawan kita akan membersihkan sungai agar tidak lagi terjadi banjir kedepan,”paparnya.

Menurut dia, gerakan KNSS-MI yang digagas tepat hari ulang tahun Gubernur Maluku, Murad Ismail, 11 September 2020 lalu, banyak bergerak bidang lingkungan dan infrastruktur.”Sesuai keinginan dan harapan besar Pak gubernur, gerakan KNSS-MI, bersentuhan langsung dengan masyarakat. Bagaimana rubah wajah pemukiman warga yang kumuh dan infrastruktur publik yang tidak terurus, kami bersihkan untuk dicat. Itu ekseptasi (keinginan gubernur),”paparnya.

Buktinya, lanjut dia, pihaknya sudah mengecat, pemukiman warga di Tantui, pengecetan rumah dan toko di Mardika, dan pengecetan stadion mandala remaja Karang Panjang.”Sementara pemukiman warga dan fasilitas publik lainya sementara didata untuk dibersihkan dan di cat,”terangnya.

Kadis PUPR Maluku, Muhammad Marasabessy mengatakan, tim dari dinas yang dipimpinya selalu stand by di lapangan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir dan longsor.”Tugas mereka adalah mendata pemukiman warga yang terkena dampak banjir dan longsor. Jadi mereka menyasar pemukiman warga. Kalau warga butuh bantuan mereka langsung koordinasi agar bantuan disalurkan,”kata Marasabessy.

Sikap tanggap Dinas PUPR Maluku, lanjut dia, sesuai instruksi Gubernur Maluku, Murad Ismail, agar selain melakukan tanggap darurat, warga korban banjir dan longsor segera di bantu.”Harapan Pak gubernur itu, korban banjir dan longsor segera dibantu. Jangan sampai ada warga yang mengeluh. Mereka harus mendapat sentuhan, perhatian, dan penanganan serius dari Pemerintah Provinsi Maluku, dibawah kepemimpinan Pak gubernur,”pungkasnya.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *