Connect with us

Ragam

Banyak Kepentingan Maluku di Pusat, Lutruntuhluy: Butuh Figur Untuk Kawal

Published

on

Freni Lutruntuhluy, s.pd Saat Mengambil Peran Dalam komunikasi persiapan Era Digital di Provinsi Papua Bersama Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang ( Bupati Pegunungan Bintang, SPei Yan Bidana/Kiri)

DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Sejumlah kepentingan besar Provinsi Maluku di Pemerintah pusat, belum direleasasikan dengan baik. Akibatnya, proses pembangunan diberbagai sektor untuk kepentingan masyarakat didaerah ini belum maksimal.

“Selama mencermati perkembangan pembangunan di Maluku, semenjak pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Maluku Barat Daya maupun berkiprah di media banyak sekali yang sebetulnya perlu diperjuangkan untuk pembangunan Maluku yang adil dan merata,”Kata Dewan Pengawas Padma Indonesia Freni Lutruntuhluy, S. Pd, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Selasa (4/1/2022)

FRENI LUTRUNTUHLUY, S.Pd

Pakar IT yang telah banyak berkontribusi terhadap media-media lokal dan nasional ini mengaku, isu nasional yang perlu mendapat perhatian serius rakyat Maluku, yakni Migas Masela, infrastruktur jalan, infrastruktur digital, sektor perikanan dan kelautan, perkebunan, peternakan yang sesungguhnya terasa ada mis dalam kebijakan politik yang mengesampingkan wilayah-wilayah tertentu.” Sebut saja MBD yang adalah sebagai beranda negara dengan Timor Leste,”sebut putra MBD itu.

Lutruntuhluy yang juga wartawan ini menegaskan, yang paling penting saat ini juga soal bagaimana kerangka kebijakan daerah yang bisa menyediakan lapangan pekerjaan baru untuk putra dan putri Maluku, lebih khusus menjemput Migas Masela. “Ini beta lihat tidak ada tanda-tanda ke arah sana,”tandasnya dengan logat Ambon.

Pemuda dan umumnya rakyat Maluku, lanjut dia, harus bisa disiapkan dari sekarang tetapi lebih kepada mereka-mereka sebagai pelaku di setiap desa/dusun.” Lebih menonjol kepentingan pemerintah lebih besar kalau lihat dari fakta-fakfa yang terjadi. Buktinya ada demo besar-besaran,”terangnya.

Untuk itu, harap politisi muda yang saat ini bermukim di Jakarta ini, Pemerintah juga harus segera mambangun komunikasi dengan pemerintah pusat untuk segera membangun Balai Latihan Kerja Komunitas sebagai salah satu komponen yang akan mendukung logistik lokal di Migas Masela. “Nah, butuh figur yang kawal kepentingan Maluku di Pusat,” pungkasnya.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *