Baru 7 Bulan Pimpin, Bupati Malteng Terima Penghargaan Nasional dari BAZNAS

AMBON,DM.COM,-Meski baru 7 bulan memimpin kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Bupati Malteng, Zulkarnain Awat Amir, sudah menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia.

Bupati Maluku Tengah menerima Penghargaan Baznas Awards untuk Kategori Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia “Bupati.“

Ini tercermin setelah, Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir, SP., M. AP Menerima Piagam Penghargaan dari Ketua Badan Amil Zakat Republik Indonesia Bapak Prof. DR. KH. Noor Achmad, MA.i pada Acara Baznas Award 2025 yang berlangsung di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Kamis (28/8/ 2025).

Seuai keterangan tertulis yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Jumat (29/8/2025), Kegiatan ini di hadiri oleh Para Menteri, seluruh Gubernur, seluruh Bupati/Walikota, Digitalisasi Zakat, Para KUA, Para Kepala Desa & Para Mitra Baznas serta Pimpinan dan Pengurus Baznas Provinsi / Kabupaten/ Kota.

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh penerima penghargaan. Ia menegaskan bahwa kontribusi mereka menjadi bagian penting dari dakwah zakat yang membawa manfaat luas bagi umat.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh mitra, para pimpinan BAZNAS se-Indonesia atas apa yang Bapak Ibu lakukan selama ini. Apa yang sudah kita lakukan ini menjadi bagian penting dari dakwah zakat yang luar biasa,” ujar Kiai Noor.

Kiai Noor menjelaskan bahwa penghargaan diberikan bukan sekadar simbol, melainkan bentuk pengakuan atas kerja keras para penggerak zakat di berbagai daerah.

“Kita sengaja melakukan BAZNAS Awards dengan besar-besaran. Kita sengaja memberikan penghargaan kepada mitra-mitra kita dan juga BAZNAS di daerah. Ada lebih dari 900 penerima yang mendapatkan penghargaan,” katanya.

Ia menepis anggapan bahwa penghargaan ini diberikan tanpa pertimbangan matang. Menurutnya, proses seleksi dilakukan secara ketat berdasarkan kiprah dan dedikasi nyata penerima.

“Dari lebih dari seribu yang diusulkan, akhirnya kita seleksi menjadi 906 penerima. Jadi, penghargaan ini bukan diberikan sembarangan,” tegasnya.

Penghargaan diberikan kepada BAZNAS daerah, kementerian, lembaga, pemerintah daerah, serta tokoh perorangan yang dinilai berperan memperkuat gerakan zakat nasional.

“Kementerian dan lembaga saat ini begitu banyak yang mendukung BAZNAS, baik di pusat maupun di daerah. Demikian juga para gubernur dan bupati. Mereka layak diapresiasi,” ujarnya.

Selain itu, penghargaan juga menjangkau ranah internasional dengan diberikan kepada lembaga amil zakat di luar negeri, termasuk di Mesir dan Yordania.

Tak ketinggalan, BAZNAS turut memberikan apresiasi kepada media yang berperan dalam menyebarkan dakwah zakat kepada masyarakat.(DM-04)