Ragam
Apresiasi Fatlolon, Fenanlambir : Beliau Sudah Berbuat, Teruji & Tak Anti Kritik

AMBON,DM.COM,-Sejumlah politisi dan aktivis di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) mengkritisi berbagai kebijakan mantan Bupati KKT, Petrus Fatlolon, ketika memimpin daerah itu. Namun, bagi Sekretaris Luckycentre Foundation, Raja Daud Fenanlambir, kepemimpinan Fatlolon, sudah berbuat banyak dan sudah dirasakan masyarakat dibumi “Duan Lolat.”

Dia juga menilai, gaya kepemimpinan Fatlolon, terbuka dan tidak anti kritik, sehingga sangat beda dengan kepemimpinan sebelumnya.”Patut disyukuri bahwa kepemimpinan Bupati Petrus Fatlolon sejak 2017-2022 ada progres pembangunan yang nyata dan dirasakan masyarakat walau terhalang masa pandemi Covid-19 kurang lebih 2 tahun,”kata Fenanlambir, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Selasa (17/1/2023).

Dia mengaku, pembangunan infrastruktur ketika dipimpin Fatlolon, menggeliat. Dicontohkan, wajah kota Saumlaki, ibukota KKT, semakin jauh dari kekumuhan, banyak pembenahan di bidang infrastruktur dasar dan menengah seperti pembangunan jalan, median, drainase, air bersih, perbaikan gedung sekolah, bangun baru gedung sekolah serta bangun baru beberapa puskesmas tipe rawat nginap, hingga ke kecamatan terpencil, dan bedah-rumah bagi warga kurang mampu. “Ini terlihat nyata dan sangat dirasakan masyarakat,”jelasnya.
Untuk itu, dia mengigatkan, era kepemimpinan Fatlolon, membawa perubahan dan kemajuan yang sangat signifikan dari kepemimpinan sebelumnya. “Intinya, beliau sudah berbuat dan teruji. Beliau tinggal melanjutkan progres pembangunan yang sudah dilakukan,”tekannya.
Soal, kepemimpinan Fatlolon, yang sering dikritisi, dia menegaskan. “Bila ada kritik yang tajam baik dari pegiat media sosial, aktivis anti korupsi, dan para politikus, tentu menjadi suatu bagian kontrol dan evaluasi bagi pemerintahan (Bupati dan DPRD KKT),”sebutnya.
Bahkan, lanjut dia, beberapa kali dihujat dan dicemoh, Fatlolon ketika menjabat Bupati KKT, tergolong pemimpin yang terbuka menerima.”Beliau itu, suka menerima pendemo bila ada aksi agar bisa menjelaskan hal-hal terkait aksi demo itu, perilaku ini menunjukan karakter pemimpin yang demokratis dan tidak anti-kritik,,berbeda dengan pemimpin-pemimpin terdahulu. Patut diapresiasi,”tandasnya.(DM-02)
