Politik
Beredar Sejumlah Figur Bakal Berpasangan di Pilgub Maluku, Ini Figurnya


AMBON,DM.COM,-Sejumlah figur secara terang-terangan menyatakan kesiapanya ingin maju mencalonkan diri merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Periode 2024-2029. Namun, sebagian malu-malu mengungkapkan keinginanya ingin merebut posisi orang nomor satu dan dua didaerah ini.
Meski demikian, mereka diketahui sering mondar mandir disejumlah daerah meminta doa restu dari warga berlaga di pemilihan Gubernur Maluku medio September 2024 mendatang.
Akibatnya, sejumlah figur yang menyatakan kesiapan dan malu-malu mulai dipaketkan oleh tim pemenangan maupun orang dekat mereka. Apakah, mereka sudah sepakat berpasangan, hingga kini belum diketahui.
Mereka yang bakal dipasangkan, yakni Jefri Rahawarin (mantan Pangdam Pattimura)-Abdullah Vanath (mantan Bupati SBT dua peripde/ mantan calon Gubernur dan Wakil Gubernur), Barnabas Orno (Wakil Gubernur Maluku)-Said Latuconsina (Danlantamal Ambon), Murad Ismail (Gubernur Maluku)-Nus Sapteno (Mantan Rektor Unpatti), Febri Tetelepta (Deputi I KSP)-Abdullah Tuasikal (anggota DPR RI/mantan Bupati Malteng dua periode).
Namun, informasi yang diperoleh DINAMIKAMALUKU.COM, menyebut kalau sejumlah figur yang menyatakan maju merebut kursi Gubernur Maluku, dipastikan sementara mencari wakil yang berkontribusi ikut mendongkrak suara.”Bisa saja gambar yang beredar mereka bakal berpasangan. Bisa saja mereka mencalonkan diri dengan menggandeng figur lain. Tergantung rekomendasi parpol dan keinginan bakal calon Gubernur,”terang sumber DINAMIKAMALUKU.COM, Jumat (19/1/2024)
Dia mencontohkan, Orno dikabarkan bakal menggandeng kader Golkar sebagai Wakil Gubernur Maluku. Sementara, Latuconsina, dipastikan merebut kursi Gubernur Maluku.
Terpisah, salah satu pengamat politik, Herman Siamiloy menilai, foto-foto bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang beredar, hanya membangun opini ditengah masyarakat.”Saya kira Pilgub Maluku masih lama. Namun, komunikasi politik terus berjalan, jadi belum ada yang resmi berpasangan,”kata Siamiloy, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Jumat (19/1/2024).
Apalagi, ingat dia, sejumlah figur yang diposisikan sebagai bakal calon Wakil Gubernur Maluku, berpeluang merebut kursi Gubernur Maluku.”Jadi konstalasi politik menuju Pilgub Maluku, masih mencair. Saya kira setelah pemilu 2024 baru konstalasi politik menunju Pilgin Maluku mulai memanas,”terangnya.
Sebab, menurut dia, perolehan kursi partai politik di DPRD Provinsi Maluku, sebagai penentu berapa bakal pasangan yang akan maju mencalonkan diri merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.”Kalau bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang diusung parpol dan gabungan atau koalisi parpol itilu tidak salah minimal 7 kursi,”pungkasnya.(DM-01)