Berhasil Bangun Maluku, PKB Siap Usung MI Pimpin Dua Periode

AMBON, DM.COM,-Selain pembangunan infrastruktur menggeliat, angka kemiskinan terus mengalami penurunan. Begitu juga dengan pengelolaan keuangan yang mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama tiga tahun berturut-turut.

Atas dasar itu,  Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) Provinsi Maluku, “kepincut” kembali mengusung Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, pada pemilihan Gubernur Maluku 2024 mendatang.
“Kami PKB Maluku sudah lahir bathin akan merekomendasikan Bapak Murad Ismail, kembali Pimpin Maluku, sebagai Gubernur Maluku dua periode,” kata Ketua DPW PKB Provinsi Maluku, Basri Damis kepada wartawan di Ambon, Sabtu  (3/9/2022).

Pernyataan Damis bukan tanpa alasan. Dia mengaku, keputusan untuk mendukung Murad Ismail akrab disapa MI merebut kursi Gubernur Maluku, pada periode kedua telah diputuskan saat Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) DPW PKB Maluku awal medio  Agustus 2022 lalu di Ambon.

“Keputusan mendukung Pak MI telah diputuskan lewat Mukerwil.  Ketika itu,  Mukerwil dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Gus Muhaimin calon presiden 2024. Pada Mukerwil tersebut seluruh Ketua DPC se-Provinsi Maluku telah bersepakat untuk kembali mendukung Pak MI di 2024 mendatang,” bebernya.

Untuk itu, tandas dia, PKB Maluku dalam waktu dekat bertemu MI untuk meminta kesediaan  dapat melanjutkan kepemimpinan di Maluku  pada periode kedua  pada Pilkada serentak medio November  2024 mendatang.”Iya kita akan ketemu Pak Gubernur Murad Ismail. Insyah Allah, beliau akan bersedia untuk maju kembali untuk memimpin Maluku dua periode,”tegasnya.

Lantas, apa yang menjadi rujukan atau
penilaian kembali mengusung MI di “pesta” demokrasi lokal di Maluku, dia mengaku, PKB Maluku menilai telah terjadi kemajuan pembangunan yang  positif selama kepemimpinan Murad Ismail. Kata dia, ada dua indikator yang dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan MI pimpin Maluku, yakni pengelolaan keuangan dan pengentasan kemiskinan.

“Pak MI ini telah berhasil menekan angka kemiskinan dan berhasil mengelola anggaran secara transparan dan optimal. Terbukti angka kemiskinan di Maluku turun setiap tahun dan sudah tiga tahun berturut-turut laporan keuangan selalu meraih predikat WTP dari BPK,” tegasnya.

Dia memaparkan, progrws kepemimpinan MI, yakni medio   September 2018 lalu,  kemiskinan di Maluku ada di angka 17,85 persen dan pada medio  Maret 2022 turun menjadi 15,97 persen. Dari sisi pengelolaan anggaran pada 2018 Maluku memperoleh predikat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK.  Sementara selama kepemimpinan Murad Ismail, Maluku meraih predikat WTP  tiga kali atau tiga tahu berturut-turut.

“Kalau figur yang lain ingin rebut kursi Gubernur Maluku, masih tebar janji, sementara Pak MI sudah terbukti, teruju, dan berprestasi.  PKB Maluku kita,  Bismillah beliau layak untuk  periode kedua bangun Maluku kedepan lebih baik lagi,”harapnya.

Tak hanya disitu, dia kembali mengigatkan, meski Maluku menghadapi Pandemi Covid-19, selama dua tahun, tetapi Maluku Mampu keluar dari krisis ekonomi yang melanda masyarakat.” Mari kita memberikan ruang dan waktu untuk Pak Murad Ismail dapat memimpin dua periode ,karena untuk satu periode 5 tahun saja tidak cukup untuk Mengimplementasi Janji-janji politik nya,”ingatnya.

Basri juga menambahkan, di saat daerah lain mengalami pertumbuhan yang minus justru Maluku tumbuh positif. Lanjutnya, secara nasional hanya ada tiga daerah yang mengalami trend positif yaitu Sulawesi, Maluku dan Papua. Padahal di daerah lain justru minus.“Namun kita juga merasa miris, karena ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menutupi kelebihan-kelebihan selama kepemimpinan Gubernur Murad Ismail dan lebih menonjolkan kontroversi yang kontra produktif yang justru hanya menuai sensasi publik,” tegasnya.

Basri sangat optimis kepemimpinan Gubernur Maluku, Murad Ismail Periode kedua  akan dapat membawa perubahan positif bagi kemajuan Provinsi Maluku.”Kita sangat yakin dan optimis Maluku kedepan lebih baik. Mati kita berikan kesempatan kepada beliau memimpin daerah ini untuk periode kedua,”pungkasnya.(DM-01)