Hukum
BPN Patok Tapal Batas, Warga Kariu Bakal Kembali ke Negerinya
AMBON, DM. COM,-Badan Pertanahan Nasional (BPN), akhirnya mematok tapal batas antara Negeri Kariu dengan Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (3/9/2022). Ini setelah dua Negeri bertetangga itu bertikai terkait batas wilayah, medio Januari 2022 lalu.
Dengan kesepakatan tapal batas dua Negeri yang bertikai itu, warga Kariuw yang mengungsi akibat konflik dua Negeri bertetangga itu akan kembali ke Negeri asalnya. Namun, belum ada pihak terkait memastikan warga Kariu yang mengungsi di Negeri Aboru, kapan kembali ke negerinya.
Kasi Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo mengatakan, tim peninjauan lokasi tapal batas peta administrasi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Maluku didampingi Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Maluku Tengah, tiba di Negeri Kariuw.”Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolresta P. Ambon & P.P. Lease Kombes Pol Raja Arthur L Simamora S.I.K, Dandim 1504/Ambon Kolonel Inf Zamril Philiang, Ka Bag Ops Polresta P. Ambon & P.P. Lease Kompol Syarifuddin, S. Sos,”kata Utomo, Sabtu (3/9/2022).
Dia mengaku, personil yang melaksanakan giat pengawalan dan pam dari Polsek Pulau Haruku 30 personil, BKO Bimob Polda Maluku 20 personil, Satgas Armed 1 roket divisi infanteri 2 kostrad 20 personil, Koramil 1504-07 Pulau Haruku 10 personil.
Dikatakan, maksud dan tujuan kedatangan tim untuk melaksanakan peninjauan peta administrasi Negeri Pelauw dan Negeri Kariu.”Pada pukul 10.30 WIT rombongan tim menuju ke hutan Urupisi didampingi oleh staf kantor camat Negeri Haruku dan badan saniri Negeri Pelauw, sekaligus melaksanakan penentuan dan penanaman patok batas pertama sebagai patokan untuk menentukan batas wilayah administrasi sekaligus dilanjutkan dengan pembagian tim menjadi 2 tim,”terangnya.
Tim A melaksanakan penanaman patok di hutan Wahatete, hutan Anaalele, hutan Wasibanta, hutan Oryurui, dan di pesisir pantai antara Negeri Kariuw dan Dusun Ory Negeri Pelauw.”Dalam penanam patok tersebut ditanam 19 buah patok yang ditandai dengan pipa besi berukuran 2 inc dan panjang 1 meter berwarna merah.
Sedangkan, tim B melaksanakan penanaman patok di tepian sungai marake’e, dalam penanaman patok tersebut ditanam 2 buah patok yang ditandai dengan pipa besi berukuran 2 inc dan panjang 1 meter berwarnah merah.”Setelah selesai melaksanakan penanaman patok rombongan tim melaksanakan isoma di perbatasan antara Negeri Kariu dan Dusun Ory;”paparnya.
Selanjutnya rombongan tim bergeser menuju SD Negeri Kariuw, untuk melakukan konsolidasi untuk melengkapi administrasi dari hasil penanamam patok.”Selesai melaksanakan konsolidasi rombongan tim kembali ke pelabuhan speed boat Negeri Kariu untuk kembali menuju pelabuhan speed boat Tulehu.Berakhirnya giat tersebut pada pukul 16.10 WIT situasi terpantau aman dan terkendali,”pungkasnya.(DM-01)