Buka Akses Warga Kwamor, Bupati Janji Bangun Jembatan Hobahe

BULA, DM.COM,-Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) berencana akan membangun jembatan yang menghubungkan pulau Kwamor, di Kecamatan Ukar Sengan dengan daratan pulau Seram.

Rencana itu dipastikan setelah dinas Pekerjaan Umur dan Tata Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp.500 juta untuk membuat Detail Engineering Design (DED) jembatan oleh warga lokal setempat disebut Hobahe.

“Tahun ini kita sudah taruh anggaran untuk membuat perencanaan. Sebentar lagi sudah ditenderkan. Anggaran kurang lebih 500 juta,”kata bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri usai menerima penyerahan hiba tanah untuk pembangunan jembatan dimaksud pada Selasa, (20/5/2025).

Bupati mengatakan, perencanaan awal harus dilakukan secara terperinci disesuaikan dengan kontur wilayah setempat. Agar konstruksi jembatan tersebut tidak asal-asalan dan bertahan lama.

“Supaya nanti begitu jembatan dibangun itu betul-betul atas dasar kajian yang ilmiah. Tidak asal bangun, tahun depan sudah rusak,”katanya.

Selain untuk mempermudah akses warga setempat, kehadiran jembatan tersebut diharapkan bisa menjadi ikon baru Kecamatan Ukar Sengan bahkan Kabupaten Seram Bagian Timur.

Oleh karena itu, ia meminta tim yang bakal mendesain Jembatan Hobahe harus melihat langsung lokasi dan kondisi geografis wilayah setempat untuk menyesuaikan dengan perencanaan konstruksi jembatan.

“Saya minta jembatan yang akan dibangun itu harus fungsional dan estetika,”harap bupati.

Menurutnya, pembangunan jembatan Hobahe untuk masyarakat Kwamor merupakan salah satu janji politik yang disampaikannya pada kampanye lalu pemilihan kepala daerah lalu. Untuk itu, akan direalisasikan hingga jembatan itu bisa dinikmati oleh warga setempat.

“Saya ingin memberi bukti kepada masyarakat di Kwamor tentang komitmen saya, janji politik saya untuk membangun jembatan hobahae demi kepentingan masyarakat Kwamor,”sebut bupati. (DM-04)