Connect with us

Politik

Buka Pendaftaran, Jago PDIP Langsung “Serbu” KPU

Published

on

AMBON, DINAMIKAMALUKU-Bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDIP, diinstruksikan daftar di KPU, Jumat (4/9). Pilihan mendaftar hari pertama di lembaga penyelenggara itu menandakan kesiapan balon yang diusung memenangkan pilkada.

Sesuai tahapan pilkada serentak 2020, proses pendaftaran balon yang diusung partai politik, maupun perseorangan di KPU yang menggelar pilkada, dimulai 4 September hingga 6 September 2020.

Sementara, balon PDIP, yang dipastikan mendaftar di KPU, yakni Facri Alkatiry-Arobi Kelian, balon bupati dan wakil bupati Seram Bagian Timur, Safitri Soulisa-Gerson Silsily, balon bupati dan wakil bupati Buru Selatsn, Johan Gonga-Muin Sogalrey, balon bupati dan wakil bupati Kepulauan Aru, dan Benyamin Noach-Ari Kilikily, balon bupati dan wakil bupati Maluku Barat Daya.

Bendahara DPD PDIP Maluku, Luki Wattimury mengatakan, kebiasaan yang dilakukan PDIP, ketika pendaftaran kepala daerah dan wakil kepala daerah di KPU, selalu disarankan daftar secara serentak.”Makanya, pilkada serentak 2020, DPP PDIP sarankan daftar serentak di KPU dihari pertama,”kata Wattimury, kepada DINAMIKAMALUKU, Selasa (1/9).

Dikatakan, sesuai instruksi, DPD PDIP tingkat provinsi mendaftarkan balon gubernur dan wakil gubernur, sedangkan seluruh DPC PDIP mendaftarkan balon walikota dan wakil walikota serta bupati-wakil walikota, di hari yang sama sesuai waktu setempat untuk mendaftarkan balon yang diusung PDIP. “Karena itu, dibutuhkan koordinasi dengan parpol pengusung yang lain, sehingga ada kata sepakat untuk daftar di KPU dihari pertama,”terangnya.

Untuk itu, butuh koordinasi antara PDIP dan parpol koalisi lainya untuk mendaftar di KPU. “Jadi bukan PDIP sendiri usung pasangan calon. Untuk itu butuh koordinasi serta kerjasama guna menyiapkan administrasi yang diperlukan, dengan demikian, Jumat 4 September 2020, bisa mendaftar,”harapnya.

Soal pilihan PDIP daftar di KPU hari pertama, menunjukan kesiapan balon yang diusung, Wattimury, yang juga Ketua DPRD Maluku, membenarkan.”Benar. Ini menunjukan keseriusan kita. Kita mesti tunjukan keseriusan itu dengan mendaftar di hari pertama,”paparnya.

Selain itu, lanjut dia, pilihan daftar hari pertama agar ada koordinasi antara parpol pengusung di hari yang sama.” Jadi kalau itu tidak dilakukan ada parpil koalisi ingin daftar di hari kedua atau hari ketiga. Kalau hari berbeda-beda khan susah semua. Karena itu, pilihan daftar tanggal 4 September 2020 sangat tepat,”jelasnya.

Untuk itu, dia mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan empat DPC PDIP yang menggelar pilkada agar bersama-sama daffar di hari pertama.”Sampai sekarang tidak ada kendala atau masalah. Semua siap karena dipersiapkan secara matang,”bebernya.

Lantas, optimis balon yang diusung memenangkan pilkada, dia menegaskan, pihaknya sudah sejak lama Ketua DPD PDIP Maluku Murad Ismail, menyatakan sikap bekerjasama parpol koalisi, maka calon yang diusung optimis menang
“Ini soal kerjasama, kehendak bersama memenangkan pilkada. Jadi kemenangan yang diraih bukan PDIP, tapi bersama-sama dengan parpol koalisi lainya,”ujarnya.(DM-01).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *