Connect with us

Pemkab MBD

Bupati MBD : Jangan Terlena dengan Bantuan Beras, Fokus Berkebun

Published

on

AMBON, DM.COM,-Bupati Maluku Barat Daya (MBD, Benyamin Thomas Noach menghimbau kepada warga didaerah itu agar tidak terlena dengan bantuasn beras, tapi fokus bekerja keras berkebun guna memenuhi kebutuhan pangan untuk keluarga.

“Jangan lalu karena ada bantuan beras ini buat kita tidak kerja di kebun lagi. Terutama bagi mereka yang masih muda dan kuat. Kita harus menanam jagung, kasbi dan lainnya sesuai karakteristik wilayah kita, karena kita tidak tahu, apabila pengaruh cuaca dan transportasi sulit maka kita tidak mati kelaparan,”tegas Bupati.

Penegasan Bupati setelah Pemerintah Kabupaten MBD bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) MBD, Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras Pemerintah Pusat (Pempus) Periode Juni-Juli 2025 sebanyak 138,5 Ton bagi 6.925 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten MBD. Penyaluran beras tersebut dilaksanakan secara simbolis di Balai Desa Wakarleli, Senin (04/08/2025) dan dihadiri KPM Desa Wakarleli dan Kelurahan Tiakur.

Meski begitu, Bupati mengigatkan, penyaluran beras Pempus adalah tanda negara hadir dan memastikan semua masyarakat makan.

“Hampir 100 persen warga Indonesia konsumsinya beras sehingga Pempus terus berupaya untuk memproduksi beras dalam jumlah yang besar bahkan sudah surplus beras, namun karena banyak pulau-pulau seperti kita yang tidak semua menanam padi tapi konsumsi beras,” urainya.

Tak hanya itu, lanjut Noach, komoditas lokal MBD baik jagung dan umbi-umbian juga dapat dijadikan pakan ternak guna menunjang peternakan ayam di MBD, sehingga masyarakat juga mengonsumsi ayam yang sehat dan bergizi.

“Ini semua, tujuannya adalah supaya kita swasembada, memiliki ketahanan pangan. Kita mesti punya jagung, kasbi, beras dan ternak sumber protein yang cukup,” urainya.

Karenanya, Bupati berharap, generasi muda MBD dan orang tua yang masih kuat dapat bekerja secara mandiri untuk menyediakan dan memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga sehingga masyarakat tercukupi pangan ditingkat keluarga.(DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *