Connect with us

Kesehatan

Butuh Koordinasi Tekan Penyebaran Covid-19 yang Melonjak Tajam

Published

on

DINAMIKAMALUKU. COM, AMBON-Peningkatan angka terkofirmasi Covid-19 di Kota Ambon, terus mengkuatirkan semua pihak. Karenanya, butuh koordinasi semua pihak untuk memutus mata rantai penyenaran  virus mematikan itu

Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury,  prihatin dengan peningkatan kasus terkonfirmasi yang terus bertambah.“Kita sudah berada pada kasus 2200-an, angka yang cukup fantastik, dan sebagian besar jumlah itu ada di Kota Ambon,” kata  Wattimury, kepada Wartawan, Rabu (9/9).

Menurut politisi PDIP dari   Dapil Kota Ambon, salah satu penyebab naiknya angka terkonfirmasi karena  kebijakan pemerintah daerah untuk melakukan swab kepada pegawai, baik di provinsi maupun kota.

“Ini berdampak pada naiknya kasus Covid-19, tapi juga pada titik lain, kita tidak bisa pungkiri orang-orang terkonfirmasi juga ada di masyarakat dan karena itu kemungkinan penyebaran kepada orang lain pasti ada,” ujar dia.

Wattimury berharap, penanganan  Covid dapat dilakukan sebaik mungkin, sehingga tidak ada lagi penambahan kasus terkonfirmasi seperti saat ini.

“Usaha dan langkah-langkah sudah dilakukan, tetapi yang tepat berkoordinasi, kalau ada kekurangan di kabupaten/kota, berkoordinasilah dengan provinsi. Saya yakin provinsi siap membantu, sebab kadang-kadang provinsi terlalu cepat mengambil langkah mengatur, nanti dibilang intervensi lebih jauh, kita tidak mau seperti itu,” jelas dia.

Oleh karena itu, koordinasi satu dengan yang lain sangatlah penting, apakah itu melalui gugus tugas provinsi dengan kabupaten/kota atau melalui Dinas Kesehatan, bahkan melalui OPD terkait yang berkaitan bantuan sosial dan lain sebagainya.

“Hanya dengan begitu kita bisa mengatasi secara bersama penyebaran Covid-19. Karena ini cukup besar, harus mengupayakan agar trend penurunan mesti ada, jangan lagi terjadi penambahan banyak seperti sekarang,” tandas dia
(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *