Politik
Butuh Sentuhan “Ekstra” Pemerintah Diusia Uzur
DINAMIKAMALUKU.COM, AMBON-Provinsi Maluku, Kamis besok, memasuki usia ke-76. Artinya, hari kemerdekaan negara ini selisih satu hari dari lahirnya provinsi ini. Namun, potret pembangunan diberbagai segmen belum menunjukan progres positif.
Meski, Gubernur Maluku, Murad Ismail, telah melakukan berbagai terobosan, namun butuh waktu sejajarkan daerah ini dengan provinsi lain. “Masih banyak masyarakat didaerah belum merasakan pembangunan,”Kata anggota DPRD Provinsi Maluku, Alimudin Kolatlena, kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).
Padahal, hakekat daerah otonom mendekatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.”Tapi kita lihat di hari kemerdekaan dan menjelang hari ulang tahun Provinsi Maluku, kehadiran pemerintah belum maksimal,”bebernya.
Untuk itu, dia berharap, kepada pemerintah setelah perayaan kemerdekaan dan hari ulang tah7n provinsi Maluku ke 76, lebih mendekatkan pelayanan itu kepada masyarakat.”Setidaknya, mendistribusikan pembangunan kepada segenap masyarakat di Maluku,”harapnya.
Tak hanya disitu, politisi Partai Gerindra, dari daerah pemilihan Seram Bagian Timur mengaku, angka pengagguran kemikisnan masih tinggi, masih ada masyarakat yang terisolasi dari akses transportasi, listrik, telekomunikasi, air bersih, pendidikan. Begitu juga warga belum menikmati air bersih
“Mereka marga Maluku yang lahir dan tumbuh besar sama-sama dengan kita, namun disisi lain ada masyaraat yang sudah merasakan dampak pembangunan, tapi ada yang belum sama sekali,”ucapnya.
Akibatnya, lanjut dia, terjadi disparitas yang begitu menganggah antar warga mayarakat Maluku yang satu dengan yang lain.
Karenanya, dia berharap, Pemda lebih meningkatkan kinerja dengan mendekatkan pelayanan dan pembangunn ditengah masyarakat.,
“Mereka sebenarnya tidak terisolasi tetapi pemerintah yang mengisolasi mereka dengan kebijakan yang tidak berpihak kepada mereka,”pungkansya.(DM-01)