Connect with us

Pendidikan

Cilaka !! Eks Narapidana Cabul Anak Dibawah Umur, Ikut Seleksi Kepsek SMA

Published

on

DINAMIKAMALUKU. COM, AMBON-Seorang pendidik mesti menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat khususnya anak didiknya. Apalagi, menjadi pimpinan di sekolah harus memiliki rekam jejak dan moral yang baik agar memajukan dunia pendidikan.

Namun, salah satu pendidik atau guru di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Kini menjadi sorotan. Dia adalah, Paulus Arikeus Kundre. Kundre yang saat ini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah (Kepsek) Menengah Atas X KKT, saat ini tengah mengikuti seleksi Kepsek SMA di Dinas Pendidikan Maluku, dilaporkan pernah dipenjara selama 5 tahun karena melakukan tindak pidana pencabulan anak dibawah umur 2006 lalu. Kundre tak pantas menjabat Plt Kepsek. Kami tidak tahu dasar apa dia ditunjuk menjadi Kepsek. Padahal sudah cacat dan pernah dipidana karena perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur. Kami heran dia ditunjuk jabat Plt Kepsek. Dia tidak pantas menduduki jabatan Kepsek,”kata sejumlah warga KKT kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Sabtu (4/11/2021).

Tak hanya itu, kepemimpinan Kundre sebagai Plt Kepsek, sering meresahkan para guru dan orang tua murid karena arogan dan bersikap seperti preman. “Kundre sering ancam para guru. Dia sering mengintimidasi para guru. Dia bersikap tidak sopan dan seperti preman. Padahal ada data tenaga pendidik sebagai rujukan,”terang mereka yang meminta namanya tidak diwartakan dengan alasan keamanan.

Mereka mencontohkan, Kundre kerap mengancam para guru untuk fokus mengajar dan tidak memilih kegiatan lain diluar jam dinas.”Dia mengatakan harus memilih jadi PNS atau majelis jemaat bagi guru yang dipercayakan sebagai perangkat pelayan di Gereja. Dia juga sering mengatakan kepada guru yang suaminya TNI untuk harus memilih jadi PNS atau isteri tentara. Padahal kegiatan para guru itu setelah jam dinas atau jam mengajar di sekolah. Bahkan ada guru yang dinonjobkan oleh dia,” terangnya.

Ironisnya lagi, ditengah catatan buruk Kundre, dia kini tengah ikut seleksi Kepsek SMA di Dinas Pendidikan Provinsi Maluku. Dikuatirlan, jika dia lolos meresahkan para guru dan kembali berbuat arogan.”Kami minta Kundre tidak diloloskan sebagi Kepsek. Kami juga minta Dinas Pendidikan Maluku menunjuk orang lain jabat Plt Kepsek SMA X KKT. Dikuatirkan dia diloloskan meresahkan para guru dan masyarakat karena tidak mencerminkan pendidik yang baik,”harap mereka.

Jika Kundre diloloskan sebagai Kepsek, mereka mengancam akan melayangkan protes dengan mendatangi Dinas Pendidikan Maluku, Kantor Gubernur Maluku, dan DPRD Provinsi Maluku.”Kami akan melakukan aksi untuk menuntut Kundre dicoret dari daftar Kepsek karena telah merusak citra dunia pendidikan,”tegas mereka.

Hingga berita ini dipublikasi, Kundre belum berhasil dikonfirmasi terkait catatan buruknya sebagaimana yang dilaporkan.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *