Pendidikan
Cilaka !! Kemenag MBD Tahan Dana Sertifikasi Guru

AMBON, DM. COM,-Kinerja Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) disoroti. Pasalnya, lembaga yang mengurusi agama itu diduga sengaja menahan dana sertifikasi guru didaerah itu.
Buktinya, salah satu guru agama di MBD, Ketsua A Letelay mengaku, sudah dua kali dana sertifikasi atas namanya dengan alasan yang mengada-ada.”Padahal saya ini, guru senior yang sangat loyal dalam pelaksanaan tugas,”kata Letelay, ketika menghubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (10/8/2022).
Dia mengaku, dana sertifikasinya ditahan karena harus masukan laporan dalam hal ini pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) lengkap. Namun, dirinya mengatakan, sebaiknya pengawas memberikan penjelasan tentang RPP, sehingga dirinya memasukan laporan.” Kalau saya salah ya itulah konsep pengawas. Yang sangat tragis saya dianggap tidak baik dan dana tiga bulan September sampai Desember 2021 di tahan sampai saya harus tiga kali bolak balik ke Tiakur,”kesalnya
Dia menilai, kinerja ASN baik itu pengawas maupun PTK di Kemenag
MBD sangat memprihatinkan karena tidak menunjukan kinerja baik. Namun, mereka anti kritik. “Mereka harus melayani dan menyenangkan banyak orang. Tapi, sebaliknya, mereka menyusahkan. Ini menandakan mereka tidak berkualitas. Apalagi, PTK dan pengawas,”tegasnya.
Ironisnya, lagi PTK dan pengawas sering mengancam para guru sertifikasi di Whatshap Group (WAG).”Mereka tidak bermoral. Sering mengancam para guru. Kita kerja dengan mati dilapangan tapi tidak diperhatikan dengan baik,”keslanya.
Untik itu, dia berharap, Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, segera menegur pihak-pihak di Kemenag MBD yang sengaja menghambat sertifikasi guru.”Ini agar kedepan dana kami tidak lagi ditahan atau dihambat,”
harapnya.
Terpisah, Kepala Kantor Kemenang MBD, Stepanus Tia, membantah menahan dana sertifikasi guru agama di MBD. Dia mengaku, selama ini dana sertifikasi dibayar lancar.”Tidak benar kami hambatan atau tahan dana sertifikasi guru di MBD,”kata Stepanus, ketika dihubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (10/8/2022).
Soal, pengakuan Letelay, dana sertifikasinya di tahan Kemenag MBD, dia membantah.”Kami tidak tahan dana sertifikasi ibu Letelay. Ibu Letelay
belum kasih masuk laporan kepada kami. Nah, kalau ibu Letelay bolak balik ke Tiakur, ketemu siapa ?,”tegasnya.(DM-02)
